Beruntung, semua anaknya lahir secara normal dan dalam keadaan normal.
"Alhamdulillah semuanya lahir normal semua. Sehat semua," ujar dia.
Saat ini, anak yang pertama Martono dan Partina sudah berusia 33 tahun dan anak terakhir yang masih hidup adalah berusia empat tahun.
Partina mengaku sudah pernah mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Bahkan, dia sudah pernah memasang implan susuk.
Namun, implan itu terpaksa dicabut karena membahayakan kesehatannya.
Partina tidak menyesal mempunyai anak banyak.
Bahkan, ketika ada orang yang berniat untuk mengasuh anaknya menjadi anak angkat, Partina menolak.
"Dulu ada yang mau diambil orang, tapi saya tidak mau, kasihan," kata dia.
"Mau dikasih rumah, uang, tapi saya tidak mau," ujarnya.
"Biarkan kumpul, makan tidak makan yang penting kumpul. Alhamdulillah tidak ada yang ikut orang," lanjutnya.
Martono menjelaskan, delapan dari anaknya masih berada di bangku pendidikan.
Satu orang kuliah di Universitas Negeri Malang, tiga orang duduk di bangku SMP, tiga orang lagi di bangku SD, dan satu orang masih TK.
Karena jumlah anggota keluarganya banyak, kartu keluarga milik keluarga tersebut lebih dari satu lembar.
Videonya viral