News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahmad Syaikhu Sampaikan Tiga Koridor Penting untuk Program Nasional PKS

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan arahannya agar semua stakeholder serius dalam mengkonsepkan program kerja nasional PKS periode 2025-2025.

Hal itu disampaikannya dalam pembukaan Rakernas 2021 PKS yang disiarkan secara virtual, Senin (1/3/2021).

"Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan tiga koridor penting dalam penyusunan program kerja nasional PKS," ujar Syaikhu.

Syaikhu menuturkan koridor pertama program kerja PKS harus memiliki tiga landasan gagasan.

"Pertama gagasan dari seluruh program kerja PKS harus berakar dari nilai-nilai Islam yang universal dan substansial. Kedua membawa semangat nilai-nilai Pancasila, Kontitusi UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dan Ketiga adalah landasan organisasional yang mengacu kepada aturan partai," ucap Syaikhu.

Baca juga: Gelar Rakernas 2021, PKS Akan Fokus 2 Hal Ini

Koridor kedua, lanjut Syaikhu, adalah landasan pelaksanaan.

"Disini ada beberapa prinsip. Pertama yaitu solutif. Saya meminta agar program kerja yang disusun berorientasi kepada penyelesaian permasalahan serta berorientasi kepada pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat," kata Sayikhu.

Syaikhu juga mengingatkan prinsip kedua dalam poin landasan pelaksanaan adalah kolaboratif.

Sebab saat ini sudah memasuki era untuk saling berkolaborasi.

"Tidak boleh ada ego sektoral. Semua harus berkolaborasi dengan baik, harus menjadi pemain tim yang baik. Bukan hanya kolaborasi di internal, tetapi harus membangun jejaring kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa," ujar Syaikhu.

Syaikhu melanjutkan koridor ketiga adalah landasan pemenangan atau elektoral.

"PKS adalah partai politik, bukan NGO atau ormas. Sudah sewajarnya setiap gerak dan langkah perjuangannya memiliki dampak terhadap pemenangan politik," pungkas Syaikhu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini