Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kenangannya terhadap sosok almarhum Artidjo Alkostar semasa hidupnya.
Presiden menyebut, kepribadian dan integritas Artidjo Alkostar tak perlu dilakukan lagi.
Mantan Hakim Agung yang dikenal sangat berintegritas, jujur, dan tak ragu dalam penegakan hukum ini menjadi teladan bagi para penegak hukum dan peradilan lainnya.
"Beliau adalah penegak hukum, hakim agung, dan Dewan Pengawas KPK yang sangat rajin, jujur, memiliki integritas yang tinggi," kata Jokowi saat melayat di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Senin (1/3/2021).
Diketahui, Artidjo Alkostar meninggal dunia pada usia 72 tahun pada hari Minggu (28/2/2021) kemarin.
Baca juga: Ketua DPD RI Turut Berduka Atas Berpulangnya Artidjo Alkostar
Baca juga: Foto-foto Rombongan Presiden Jokowi saat Melayat Mendiang Artidjo Alkostar di UII Yogyakarta
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kemarin hari Minggu telah berpulang ke rahmatullah Bapak Artidjo Alkostar. Kita telah kehilangan putra terbaik bangsa," ujar Presiden.
Kepala Negara yang tampak didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, turut menyalatkan jenazah setibanya di Masjid Ulil Albab UII sekira pukul 08.00 WIB.
Usai menyampaikan belasungkawa, Presiden Joko Widodo berdoa untuk almarhum agar diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
Tak lama setelah itu, Presiden berpamitan meninggalkan lokasi.
"Atas nama pemerintah kami menyampaikan dukacita mendalam," tandasnya.
Jenazah Artidjo rencananya akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman UII yang prosesinya sendiri dimulai sekira pukul 10.00 WIB.