News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemhan Resmikan KRI Teluk Weda-526, Kapal Buatan Dalam Negeri yang Bisa Angkut 15 Tank

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan) Marsma TNI Asfan Jauhari meresmikan Kapal Angkut Tank (AT-8) H-355 untuk TNI AL yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 di Batam pada Sabtu (27/2/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan) Marsma TNI Asfan Jauhari meresmikan Kapal Angkut Tank (AT-8) H-355 untuk TNI AL yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 di Batam pada Sabtu (27/2/2021).

Kapal KRI Teluk Weda-526 yang diproduksi oleh PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks itu memiliki spesifikasi panjang kapal 117 m.

Kapal tersebut mampu menempuh kecepatan maksimal 16 knots (full load).

KRI tersebut mampu mengangkut sebanyak 111 orang ABK, 367 orang pasukan, serta 15 Tank BMP-3F.

Baca juga: Kementerian Pertahanan Luncurkan Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda untuk TNI AL di Batam

Pembangunan Kapal Angkut Tank oleh PT Bandar Abadi tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pembinaan dan mendorong kemandirian industri dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada industri negara lain khususnya dalam hal pengadaan kapal-kapal perang.

Dalam sambutannya Asfan mengatakan proses peluncuran KRI tersebut merupakan salah satu momen penting dalam proses pengadaan kapal, yang menandai selesainya pembangunan struktur badan kapal. 

Pengadaan Kapal Angkut Tank (AT) ini, kata Asfan, didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2018 dan memulai pembangunannya pada 13 September 2019.

Setelah peluncuran, Asfan berharap penyelesaian pembangunan KRI tersebut dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan.

“Pengadaan Kapal Angkut Tank ini merupakan bagian dari program Pembangunan Kekuatan Pertahanan untuk mewujudkan Kekuatan Pokok Minimal (minimum essensial force) sesuai renstra 2015-2019," kata Asfan dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan pada Selasa (2/3/2021).

Turut hadir pada acara tersebut, Komisaris Standly Rojali beserta Direktur PT Bandar Abadi Maslina Simanjuntak dan sejumlah pejabat Kemhan lainnya serta dari TNI Angkatan Laut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini