TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menuding akan ada upaya kudeta terhadap Partai Demokrat yang dilakukan oleh sejumlah orang di Sumatera Utara (Sumut).
Dalam cuitan di akun Twitter-nya @Andiarief__, Andi Arief menyebut nama yang akan melakukan kudeta adalah Moeldoko dan sejumlah nama yang telah dipecat oleh partai berlambang mercy itu.
"Ini bukan desas desus Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang," tulis Andi Arief, yang telah dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021).
Dia mengungkap timnya di lokasi meminta informasi dan menanyakan apakah ada kegiatan yang mengatasnamakan Partai Demokrat. Namun hal itu dibantah oleh resepsionis.
Resepsionis mengatakan yang ada adalah kegiatan dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan selama tiga hari, terhitung dari Kamis hingga Sabtu mendatang.
Setelahnya, Andi Arief menyebut timnya meminta daftar tamu dari luar kota. Dari situlah ditemukan nama-nama yang sebelumnya didesas-desuskan terlibat upaya kudeta terhadap Partai Demokrat.
Dalam foto yang diunggah Andi Arief bersama cuitan itu terlihat daftar nama bertuliskan nama Moeldoko, Marzuki Alie hingga Jhoni Allen Marbun.
"Setelah kami cek meminta siapa yang datang tamu-tamu dari luar kota maka ditemukan sejumlah nama-nama seperti Jhoni Allen, Nazaruddin, Marzuki Alie, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopacua dan lain-lain," tulis Andi Arief.
"Nama-nama tersebut di atas Jhoni Allen Marbun belum check-in, rencana mereka akan check-in hari Jumat. Info resepsionis. Pada jam 24.00 WIB ditemukan di lapangan ajudan Jhoni Allen, yaitu Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun lagi meninjau hall kegiatan acara," imbuhnya.
Namun, Andi Arief mencuit bahwa belum ditemukan atribut Partai Demokrat di lokasi yang diduga akan digunakan untuk melakukan kudeta. Pun demikian dengan tidak ditemukannya para ketua DPC se-Sumatera Utara dari daftar list.
Baca juga: Bareskrim Tolak Laporan Marzuki Alie Terhadap AHY Cs Karena Kurang Bukti
"Di lokasi kegiatan belum ditemukan Atribut Partai Demokrat. Dari daftar list tidak ada ditemukan Para Ketua DPC Se-Sumatera Utara. Kalau ada nama-nama bukan mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten," cuitnya lagi.
Lantas, Andi Arief mengatakan Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan demi menggelar kongres luar biasa (KLB) tanpa izin dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Seperti yang pernah kami sampaikan Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB tanpa izin majelis tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal," tulis Andi Arief.
"Bayangkan untuk mengkudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui DPD dan DPC Demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini," imbuhnya lagi.