TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meluncurkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Angkut Tank (AT) di Galangan PT Bandar Abadi Batam yakni KRI AT-8 dan AT-9 yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 pada Rabu (3/3/2021).
Peluncuran dua KRI tersebut guna memenuhi target dalam Minimum Essential Force (MEF) III sampai tahun 2024 mendatang.
KRI Teluk Weda diambil dari nama sebuah Teluk yang terletak di Halmahera Tengah Kecamatan Weda Tengah Maluku Utara yang terkenal akan keindahan taman bawah laut yang menakjubkan dengan kehidupan ikan yang melimpah salah satunya spesies Hiu Kaki Langka.
Sementara KRI Teluk Wondama diambil dari nama Teluk yang terletak di daerah kepala burung pulau Papua yang merupakan surga terapung di sebelah Raja Ampat.
Dua kapal tereebut memiliki panjang keseluruhan (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m, dan kecepatan maksimum 16 knots.
Kapal tersebut juga memiliki endurance 20 hari dan diawaki 111 orang kru.
Selain itu kapal tersebut juga mampu mengangkut 367 orang pasukan, 15 unit tank BMP 3 F, serta satu unit Helikopter.
Dalam sambutannya Yudo mengatakan kebijakan negara dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan laju perekonomian bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya untuk melewati masa krisis ekonomi nasional sebagai akibat dari pandemi global Covid-19.
Yudo berharap agar industri pertahanan dalam negeri, dalam hal ini galangan kapal nasional dapat meningkatkan kemampuan untuk berkompetisi di pasar global melalui peningkatan kapasitas produksi, manajemen, serta teknologi modern agar mampu bersaing dengan kompetitor luar negeri.
“Saya berharap agar kehadiran kedua kapal ini dapat meningkatkan performa pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Laut. Kapal-kapal baru ini harus diawaki oleh sumber daya manusia yang profesional dan tangguh sehingga pengoperasian sekaligus perawatan kapal ini dapat terlaksana secara optimal,” kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut pada Rabu (3/3/2021).
Kegiatan peluncuran tersebut diawali dengan prosesi Shipnaming (Penamaan) KRI AT-8 dan AT-9 dimana Vero Yudo Margono selaku Ibu kandung kapal didampingi Istri Kabaranahan Kemhan Yusuf Jauhari dan Direktur PT Bandar Abadi Marslina Simanjuntak melaksanakan pemotongan pita pengikat kendi.
Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Yudo didampingi Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari, dan Komisaris PT Bandar Abadi Stanly Rojali.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kabaranahan Kemhan RI dan Direktur Utama PT Bandar Abadi Shipyard yang disaksikan oleh KSAL dan Komisaris PT Bandar Abadi.
Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu, Irjenal, para Asisten Kasal, Pangkoarmada I, Kadisadal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Danlantamal IV, Danguskamla Koarmada I, para pejabat Kemhan RI, Danlanal Batam, serta undangan lainnya.