TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir.
Berita populer dimulai dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang resmi melantik perwira tinggi Polri sebagai Kapolda baru.
Hingga berita mengenai penetapan enam Laskar FPI yang tewas sebagai tersangka.
Berkas kasus tersebut akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Republik Indonesia.
Untuk mengetahui selengkapnya, simak daftar berita populer nasional menurut rangkuman Tribunnews.com:
Baca juga: Komisi III DPR Bakal Panggil Kapolri Sikapi Polemik Penetapan Tersangka 6 Laskar FPI yang Meninggal
1. Kapolri Lantik 4 Kapolda Baru
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi melantik perwira tinggi Polri untuk menduduki jabatan baru sebagai Kapolda dan Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Pelantikan tersebut dilaksanakan secara tertutup di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
Upacara serah terima jabatan itu berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST/318/III/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021.
"Pada hari ini Kapolri memimpin serah terima jabatan beberapa pejabat di lingkungan Polri dan sekaligus juga menerima laporan kenaikan pangkat beberapa perwira tinggi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Lantas, siapa saja empat kapolda baru tersebut?
Baca juga: Kapolri Jenderal Sigit Sampaikan Pesan Ini Kepada Kapolda yang Baru Dilantik
2. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka
Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 13 mulai dibuka pada Kamis, 4 Maret 2021.
Hal tersebut dibenarkan oleh Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja.
Pendaftaran dimulai pada pukul 12.00 WIB siang hari.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 dibuka lantaran tingginya minat masyarakat.
"Rencananya akan kami umumkan besok siang (pendaftaran program gelombang 13)," ujar Louisa, Rabu (3/3/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Seputar Kartu Prakerja Gelombang 13: Jadwal hingga Cara Daftar di www.prakerja.go.id
3. Politisi PKB Kagum Lihat Kerja Risma
Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama sejumlah Anggota DPR mengunjungi Sentra Kreasi Atensi BRSEP Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).
Sentra Kreasi ATENSI (SKA) adalah program gagasan mantan Wali Kota Surabaya itu yang 'menyulap' balai milik Kemensos menjadi tempat berkreasi para gelandangan, korban kekerasan, maupun kaum difabel.
Di sana, terdapat sejumlah sentra seperti kuliner hasil olahan para penerima manfaat Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, stand produk kompos, pupuk cair, sayuran hidroponik, telur ayam, dan magot, serta agrowisata tanaman porang dan anggur.
Anggota DPR RI Komisi VIII, KH Maman Imanulhaq, yang ikut dalam rombongan terkejut dan kagum melihat hasil kerja Risma.
Menurutnya, Risma sangat kreatif dalam memanfaatkan aset pemerintah untuk kesejahteraan orang-orang tidak mampu.
Baca juga: Survei Terbaru: Elektabilitas Risma Ungguli Anies di Pilgub DKI
4. AHY Temui Para Pendiri Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyambangi kediaman para pendiri partai Demokrat pada Selasa (2/3/2021).
AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefki Harsya, bersilaturahmi dengan tokoh pendiri Partai Demokrat.
Mereka di antaranya adalah Prof. Subur Budhisantoso, Umar Said, Wayan Sugiana, Ifan Pioh, Vera Rumangkang, dan Steven Rumangkang.
AHY mengatakan, pertemuan tersebut adalah inisiatif bersama untuk merespons gaduhnya suara oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebagai pendiri partai Demokrat dan meniadakan peran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang notabene adalah pendiri dan penggagas Partai Demokrat.
Menurut AHY, oknum-oknum diduga bergerak bersama mantan kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan- Partai Demokrat (GPK-PD).
Baca juga: Marzuki Alie Sebut Ibas Lebih Berpengalaman dan Kompeten daripada AHY
5. 6 Laskar FPI yang Tewas jadi Tersangka
Bareskrim Polri menetapkan 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas saat bentrokan di jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, dengan aparat kepolisian RI sebagai tersangka.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, menyampaikan pihaknya juga akan segera melimpahkan berkas perkara kasus penyerangan 6 laskar FPI kepada personel Polri tersebut kepada Kejaksaan RI.
"Sudah ditetapkan tersangka, kan itu juga tentu harus diuji makanya kami ada kirim ke Jaksa biar Jaksa teliti," kata Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2021).
Menurut Andi, pelimpahan berkas perkara kepada Jaksa Peneliti dimaksudkan untuk mengkaji kasus tersebut.
Sebab, keenam tersangka yang merupakan laskar pengawal FPI itu telah tewas saat insiden bentrokan.
(Tribunnews.com)