News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marzuki Alie: Moeldoko akan Benahi Demokrat Menjadi Partai Terbuka

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pembenahan Partai Demokrat akan segara dilakukan ketua umum Partai Demokrat hasil KLB Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk menjadikan demokrat menjadi partai terbuka dan bukan partai keluarga.

Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat hasil KLB Marzuki Alie dalam dialog dengan sebuah radio swasta, Minggu (7/3/2021).

"Demokrat perlu dibenahi agar menjadi partai yang terbuka karena Demokrat mempunyai potensi melahirkan pemimpin masa depan sehingga perlu pembenahan dibawah kepemimpinan Moeldoko," kata Marzuki Alie yang juga mantan Sekjen Partai Demokrat.

Menurut Marzuki, selama ini terkesan hanya lingkaran Cikeas yang bisa mendapatkan pucuk pimpinan di Partai Demokrat tanpa pengkaderan yang kuat.

Baca juga: Partai Demokrat Dipastikan akan Mengalami Perdebatan Politik yang Berujung ke Proses Pengadilan

Marzuki menambahkan, KLB di Sibolangit juga sudah sesuai dengan AD/ART partai karena dihadiri para pengurus.

"Senin besok pengurus Demokrat hasil KLB akan menyerahkan berkas ke Kementerian Hukum dan Ham untuk dipelajari dan disahkan karena Demokrat hasil KLB merupakan Demokrat yang sah dan KLB dilakukan karena kader menginginkan pembenahan Demokrat untuk menjadi partai terbuka bagi siapapun," pungkas Mantan Ketua DPR ini.

Menurut dia, dari sisi legaltitas dokumen itu disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan Kemenkumham kaji KLB sehingga bisa diputuskan cepat KLB bisa diterima atau dikembalikan tidak memenuhi syarat.

"Ini kewenangannya di Kemenkumham," ujarnya.

Dijelaskan bahwa ini memang ini sangat dilema kepada siapapun yang hadir di KLB diancam dipecat.

"Padahal KLB dijamin konstitusi partai. Kalau tidak suka dan nyatakan pandangan harusnya partai hargai dan jangan dipecat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini