News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Isra Miraj? Berikut Pengertian dan Cara Memperingati Isra Miraj

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa itu Isra Miraj? Simak pengertian dan amalan-amalan baik untuk memperingati Isra Miraj di artikel ini.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah pengertian Isra Miraj serta amalan-amalan yang dapat dilakukan.

Pada Kamis (11/3/2021) mendatang, umat Islam akan merayakan Isra Miraj.

Lantas, apa itu Isra Miraj?

Dikutip dari Kompas.com, Isra Miraj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad dari Mekah ke masjid terjauh, yaitu Masjid Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke surga, dimurnikan dan diberi perintah bagi umat Islam untuk sholat lima kali sehari.

Isra merupakan perjalan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem.

Baca juga: Daftar Libur Nasional Maret 2021, Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi

Baca juga: Ramadan Sebentar Lagi, Tren Busana Lebaran Diprediksi Akan Didomonasi Floral Print Pattern

Sementara itu Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ke tujuh, kemudian ke Sidratul Muntaha.

Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT.

Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu.

Hingga saat ini, Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Umat muslim di dunia memperingati Isra Miraj dengan berbagai cara.

Ada yang berkumpul di masjid untuk beribadah, ada yang menceritakan kisah perjalanan Nabi Muhammad kepada anak-anak dan beribadah malam.

Sebagian besar para ulama berpendapat, peristiwa Isra Miraj tersebut terjadi di bulan Rajab, tepatnya tanggal 27 Rajab.

Baca juga: Amalan dan Bacaan Doa saat Peringatan Isra Miraj 27 Rajab 1441 Hijriyah, Dilengkapi Tata Caranya

Baca juga: 4 Resep Kolak Enak yang Cocok untuk Menu Takjil Buka Puasa

Amalan Isra Miraj

Dikutip dari TribunJabar.id, berikut adalah amalan-amalan baik yang dapat dilakukan untuk memperingati Isra Miraj:

1. Berpuasa

Salah satu amalan yang dapat dikerjakan selama Rajab menjelang Isra Miraj adalah berpuasa.

Sebagian ulama menyebutkan puasa Rajab sebagai puasa sunnah.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam suatu hadist Iman Al Baihaqi dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)

Berikut bacaan niat puasa Rajab.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

"Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala."

Tak hanya puasa Rajab, muslim juga dapat mengerjakan puasa sunnah lainnya, semisal puasa Senin-Kamis, dan lain sebagainya.

Baca juga: Menu Inspirasi Buka Puasa: Resep Udang Goreng Bawang hingga Belut Goreng Kremes

2. Memperbanyak Istigfar

Selama bulan Rajab dan menjelang Isra Miraj, amalan yang dianjurkan yakni membaca doa sayyidul istigfar.

Berikut bacaan doa sayyidul istigfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Bacaan doa sayyidul istigfar dapat dikerjan pagi hari dan sore menjelang petang.

3. Doa pagi dan doa sore

Setelah melaksanakan salat Subuh dan Maghrib, muslim juga membaca doa berikut ini.

Doa ini dibacakan agar tergindar dari siksa api neraka.

رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً. إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرّاً وَمُقَاماً

Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan men jauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahannam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqan: 65-66)

Baca juga: Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap dengan Latin dan Artinya serta Tata Cara Berbuka Puasa

4. Memperbanyak doa

Menjelang Isra Miraj bertepatan di bulan Rajab, selain doa Sayyidul Istigfar kita juga dapat membaca doa berikut ini, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.

Berikut bacaan doa Rasulullah di bulan Rajab

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa

"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."

5. Dzikir menjelang Isra Miraj

Menjelang Isra Miraj, ada bacaan dzikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW.

Dzikir tersebut diajarkan Nabi Ibrahim kepada Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Miraj.

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Dzikir tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.” Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”

(Tribunnews.com/Widya) (TribunJabar.id) (Kompas.com/Arum Sutrisni Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini