TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mendukung penuh usulan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia agar mahasiswa Indonesia mendapatkan prioritas vaksin.
"Kemenko PMK RI mendukung penuh pemikiran PPI Dunia agar mahasiswa diprioritaskan mendapatkan vaksin," kata Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kemenko PMK, Agus Sartono dalam keterangan tertulis, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Empat Ribu Pegawai Kemnaker Divaksin
Lebih lanjut dikatakan Agus bahwa multiplier effect dari pemberian vaksin kepada mahasiswa sangat besar. Tidak saja mendorong kegiatan perkuliahaan tatap muka sehingga soft skill pasti akan lebih baik.
"Selain itu technical skill bagi mahasiswa terutama yg memerlukan praktikum dan magang juga akan lebih baik. Belum lagi keberadaan mahasiswa di melting pot sekitar kampus memberikan dampak ekonomi yang sangat besar," kata Agus.
Agus mengatakan, kesehatan para mahasiswa sangat penting mengingat ketika mereka kembali ke negara asal studinya, para mahasiswa yang sudah divaksin akan menjadi diplomat kesehatan dan membentuk wajah Indonesia yang positif di dunia Internasional.
Baca juga: Penyalahgunaan Jatah Vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Respon Wagub DKI dan PD Pasar Jaya
"Sebenarnya mahasiswa juga dapat dijadikan sebagai agen perubahan dalam perubahan perilaku masyarakat dengan tetap mengimplentasikan protokol kesehatan," kata Agus.
Sebelumnya, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menggelar vaksinasi massal untuk mahasiswa Indonesia di seluruh dunia.
Dalam surat itu, PPI Dunia juga menyampaikan dukungan terhadap program vaksinasi yang dilakukan pemerintah sebagai salah satu solusi untuk memerangi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pasca vaksin.