News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak di Partai Demokrat

Nama Nazaruddin Dicatut, Beri Rp 5 Juta ke Peserta KLB, Demokrat Kubu AHY: Uang Darimana?

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, di Pengadilan Tipikor, Jalan Bunggur, Jakarta Pusat, Senin (29/5). Nama Nazarudin Dicatut, Beri Rp 5 Juta ke Peserta KLB, Demokrat Kubu AHY: Uang Darimana?

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beberkan sejumlah kesaksian peserta Kongres Luar Biasa (KLB) yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/) lalu.

Dikutip dari YouTube AHY, peserta KLB Gerald Piter Runtuthomas sempat menyerat nama Mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin.

Ia menyebut Nazaruddin memberi uang sekitar Rp 5 Juta kepadanya dan beberapa peserta lainnya.

"Saya hanya mendapat uang 5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan."

"Tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 Juta oleh bapak M nazaruddin," ucap Gerald, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Bupati Lebak Tetap Setia pada AHY, Tolak KLB Ilegal: Santet Banten akan Dikirim untuk Moeldoko

Baca juga: AHY Buktikan KLB Demokrat yang Sahkan Moeldoko jadi Ketua Umum Ilegal, Serahkan 5 Boks Kontainer

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin (kanan) hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB tersebut, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Tribun Medan/Danil Siregar (Tribun Medan/Danil Siregar)

Hal ini lantas mendapat tanggapan dari kubu AHY, yakni Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ossy Dermawan.

Melalui akun Twitter-nya, @OssyDermawan, ia mempertanyakan dari mana uang pemberian Nazaruddin itu berasal.

Sebab, jika benar peserta KLB mencapai 400-an orang. Lalu, Nazaruddin memberi Rp 5 juta kepada setiap peserta.

Total uang bisa berjumlah sekitar Rp 2 Miliar dalam sehari.

Ia mempertanyakan asal uang Nazaruddin yang terlihat masih banyak.

"Kalau peserta KLB ilegal ada 400an & asumsinya, Nazarudin nambahkan masing-masing 5 juta."

"Maka total yang ditambahkan adalah 2 Miliar dalam sehari."

"Kelihatannya uang Nazarudin masih banyak. Darimana ?," tulis Ossy, Selasa (9/3/2021).

Diketahui, peserta KLB Gerald awalnya sempat menolak mengikuti KLB.

Lantaran Gerald tak memiliki hak suara memilih ketua umum baru, sebab ia bukanlah Ketua DPC. 

Namun, saat kedua kalinya dihubungi koordinator Sulawesi Utara bernama Vecky Gandey, Gerald mengaku diiming-imingi uang Rp100 juta jika hadir dalam KLB dan memilih Moeldoko sebagai ketua umum. 

Disebutkan ketika tiba di lokasi akan diberikan 25 persen terlebih dahulu. Sisanya akan diberikan setelah KLB selesai. Namun Gerald mendapati para peserta KLB yang hadir hanya 'membawa pulang' uang sebesar Rp5 juta.

Baca juga: Pengamat Politik: Mahfud Tak Bisa Menyamakan Kasus PKB dengan Demokrat

Baca juga: Pengamat Politik: Tak Masalah Jika Moeldoko Rangkap Jabatan KSP dan Ketua Umum Demokrat

Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Pieter Runtuthomas. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

"Saya ikut (KLB) karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Kalau sudah tiba di lokasi akan dapat 25 persen, yaitu Rp 25 juta. Selesai KLB akan dapat sisanya Rp 75 juta. Tapi nyatanya kita cuma dapat uang Rp 5 juta," ujar Gerald, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, Jakarta, Senin (8/3/2021). 

Setelah mengetahui tidak mendapat jumlah uang yang dijanjikan, Gerald dan sejumlah kader sempat memberontak dan mengancam akan pergi dari KLB.

Adapun kader-kader daerah yang memberontak adalah Maluku, diikuti Papua, lalu Sulawesi Utara.

Tanggapan AHY soal Iming-iming Uang Rp 100 Juta pada Peserta KLB, Berakhir Cuma Diberi Rp 5 Juta

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak bisa berkata apa-apa saat mendengar pengakuan peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Gerald Piter Runtuthomas.

Diketahui, Gerald mengaku hanya diberi Rp 5 juta setelah mengikuti kongres di Deli Serdang yang diinisiasi Jhoni Allen Marbun Cs.

Nominal Rp 5 juta itu jauh dari yang dijanjikan sebelumnya, yaitu Rp 100 juta.

"Kita jadi speechless, ternyata memang seburuk itu kejadian sesungguhnya," ujar AHY, dilansir pemberitaan Tribunnews sebelumnya, Jakarta, Senin (8/3/2021).

Testimoni Gerald, kata AHY, semakin meyakinkannya untuk menegakkan kebenaran dan keadilan bagi Partai Demokrat.

Baca juga: Pengakuan Peserta KLB Demokrat yang Sahkan Moeldoko, Dijanjikan Rp 100 Juta Cuma Terima Rp 5 Juta

Baca juga: Bupati Lebak Tetap Setia pada AHY, Tolak KLB Ilegal: Santet Banten akan Dikirim untuk Moeldoko

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Senin (8/3/2021) (Lusius Genik/Tribunnews.com)

AHY sekaligus mengajak seluruh kader setianya untuk memaafkan Gerald yang sempat membelot karena diiming-imingi uang.

"Mereka para kader kita banyak yang menjadi korban tentu merasa bersalah dan kita sebagai sahabat tentu bisa memaafkannya," ujar AHY.

AHY berusaha memahami para kadernya yang mengikuti kongres atas dasar iming-iming imbalan uang.

"Di satu sisi sangat berat untuk berangkat ke Deli Serdang, tapi di sini lain mungkin ia punya kebutuhan," katanya.

"Nah yang jahat itu siapa sekarang? Saya kalau masih ingin diketahui, sebetulnya ada Bung Gerald di sekitar kita ini. Untuk kita lebih yakin lagi bahwa ini (video testimoni) bukan rekayasa, tidak disiapkan scriptnya," katanya lagi.

AHY kemudian mengundang Gerald ke panggung dan memaafkan perbuatannya.

Ia juga memaafkan Rahman Doltili, Mantan Ketua DPC Kabupaten Bolaangmongondow Utara, kader Partai Demokrat yang juga mengikuti kongres atas dasar iming-iming.

"Saya bangga, bagaimana saya bangga, kita semua bangga atas keberanian dan kejujuran. Artinya Bung Gerald, Bung Rahman, masih punya hati," kata AHY.

(Tribunnews.com/Shella/Vincentius/Lusius)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini