TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh batalyon Infanteri di jajaran Kostrad akan melakukan latihan bertajuk Security Force Assistance Brigade (SFAB) bersama Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) selama empat bulan.
Kegiatan tersebut akan dipimpin oleh Capt Charles Le Shaun Smith dengan membawa 10 personel Angkatan Darat AS.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta Pangkostrad untuk mengawali kegiatan tersebut dari satuan di atas batalyon.
Ia menekankan dalam latihan tersebut yang terpenting adalah interaksi.
Hal tersebut disampaikan Andika saat melakukan video conference dengan Panglima Kostrad dan Panglima Divisi Infanteri dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Dibantu Dokter Marinir dan Kostrad, Seorang Pengungsi Korban Gempa Sulbar Melahirkan di Posko TNI
"Sekarang ini, adalah satu, untuk mereka masuk ke batalyon sebaiknya diawali dari satuan yang lebih atas. Dari situ diajarkan penjelasan singkat saja termasuk orientasi di satuan itu. Yang paling penting dari misi SFAB ini adalah interaksi," kata Andika.
Andika mengatakan SFAB ditujukan agar para personel Infanteri di jajaran Kostrad dapat menambah wawasan.
"Kegiatan SFAB (Security Force Assistance Brigade) ini, kita tujukan untuk para jajaran personel Infanteri yang langsung di bawah Kostrad, dengan tujuan untuk mereka menambah wawasan dalam setiap interaksi yang dilakukan baik dengan olahraga bersama serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang dibawa untuk Battle Night," kata Andika.