"Saya tidak habis pikir bisa-bisa kalian memperlakukan beliau seperti itu. Kalian lihat beliau berpakaian dinas dan berpangkat kolonel. Apa yang kalian lakukan membahayakan institusi," ujar Kapolres dalam tayang video yang sudah beredar.
Dalam hal ini, mantan Wakapolrestabes Surabaya itu juga berjanji akan mengirimkan putusan kode etik kepada Kahubdam V/Brawijaya dan Wakil Komandan (Wadan) Denpom V-3/Malang.
TribunJatim.com langsung mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata dan Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni.
Namun hingga saat ini, belum ada jawaban sama sekali.
Menurut sumber internal TribunJatim.com di Polresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata belum dapat berkomentar terkait hal itu. Karena masih meminta petunjuk dari Polda Jawa Timur.
"Sementara beliau masih minta petunjuk dari Polda (Polda Jatim)," ungkap sumber internal TribunJatim.com di Polresta Malang Kota yang enggan disebutkan namanya itu pada Jumat (26/3/2021).
Namun dari pantauan TribunJatim.com pada Kamis (25/3/2021) malam, terlihat Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang dan empat anggotanya diperiksa secara intensif di Ruang Unit Paminal Polresta Malang Kota.
Terkait hal ini, wartawan surya.co.id mencoba mengkonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko melalui pesan singkat.
Hingga berita ini diunggah Kombes Pol Gatot belum menjawab pesan yang dikirimkan kepadanya.
Sebagian berita tayang di Surya: Sosok Kolonel TNI yang Jadi Korban Salah Sasaran Polisi di Hotel Kota Malang, Punya Jabatan PentingĀ