News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Makassar

Kecam Keras Bom Bunuh Diri di Makassar, Gerindra: 'Aksi Pengecut ini Sangat Kami Sesalkan'

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Brimob melakukan penggeledahan rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang berlangsung di Jalan Tinumbu 1 Lrg 132, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Aparat menggunakan robot penjinak bom dengan tujuan untuk menggeledah barang bukti di dalam rumah tersangka. Tribun Timur/Sanovra Jr

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido - MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) dikecam banyak pihak.

Aksi terjadi setelah ibadah Misa Palma, sekira pukul 10.30 Wita itu dinilai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani sebagai bentuk sikap intoleran atas keberagaman umat beragama.

Mewakili Partai Gerindra, dia melayangkan kecaman keras terhadap para pelaku dibalik aksi bom bunuh diri tersebut.

"Aksi pengecut ini sangat kami sesalkan. Kami atas nama Partai Gerindra mengecam keras aksi teror para pelaku intoleran terhadap bangsa ini," tegasnya dalam siaran tertulis pada Minggu (28/3/2021).

Oleh karena itu, Muzani meminta kepada aparat berwajib untuk segera mengungkap tuntas sekaligus menangkap para pelaku, khususnya otak dibalik teror bom bunuh diri.

Aparat berwajib diharapkannya dapat lebih memperketat pengawasan serta menjalankan langkah mitigasi agar aksi teror serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.

"Aparat berwajib harus segera turun tangan, usut tuntas dan tangkap pelaku serta otak dibalik aksi terorisme ini," ungkap Ahmad Muzani.

Baca juga: Doa Paus Fransiskus untuk Korban Bom Gereja Katedral di Makassar saat Pimpin Misa Minggu Palma

Baca juga: Situasi Penggeledahan Rumah Terduga Perlaku Bom Bunuh Diri Makassar, Ada Robot Penjinak Bom

"Mereka yang berada di balik aksi teror ini harus diganjar dengan hukuman maksimal karena sudah menodai persatuan dan kesatuan NKRI yang sangat kita cintai," tegasnya.

Terkait aksi teror yang diketahui menewaskan seorang petugas keamanan gereja dan jemaah serta melukai sejumlah umat Kristiani yang tengah beribadah, dirinya menyampaikan bela sungkawa.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah katanya harus segera melayani seluruh pengobatan para korban, termasuk pendampingan trauma healing bagi mereka yang menjadi saksi teror bom bunuh diri.

Berita terkait bom di Makassar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini