Heni juga sempat menunjukkan foto kondisi terkini sang adik kepada Tribunnews.com.
Dalam tampilan foto tersebut, kondisi Khosim sangat mengkhawatirkan.
Remaja 18 tahun itu hanya bisa terbaring di kasur rawat Rumah Sakit dengan kondisi hampir seluruh tubuhnya melepuh.
"Kata Kakak ku yang di Jakarta, lukanya 80 persen, parah," ungkap Heni sambil menunjukkan foto sang adik dengan raut muka sedih.
Walaupun sang Adik dalam kondisi sadar, akan tetapi kata Heni, Khosim tidak bisa melakukan banyak hal diatas kasur.
Bahkan untuk mengedipkan matanya sekalipun.
"Sadar juga gimana, sadar cuma gabisa ngomong matanya juga gak bisa melek. Orang mukanya juga kebakar," ucapnya sambil tersenyum ikhlas.
Meski peristiwa ini dianggap sebagai cobaan, namun, Heni bersama keluarga tetap menghanturkan rasa syukur.
Karena, pihak Pertamina sedia bertanggungjawab memberikan layanan kesehatan kepada Khosim.
"Alhamdulillah sudah langsung ditangani, di Jakarta juga obatnya kan bagus," tukasnya.