Tetapi pada tahun 1965 jumlah bioskop di Indonesia menurun drastis hingga setengahnya, menjadi 350 bioskop.
Penurunan tersebut disebabkan karena banyak orang yang tidak suka dengan adanya berbagai film dari Amerika Serikat.
Karena alasan itulah, banyak pemilik bioskop memilih untuk menutup bioskopnya, karena ditentang oleh masyarakat.
Kemudian pada tahun 1970-an, perfilman Indonesia kembali berkembang karena berkembangnya teknologi pembuatan film.
Selain itu pada tahun 1970, muncullah stasiun televisi pertama di Indonesia, yaitu TVRI yang membuat adanya persaingan dengan bioskop.
Hingga saat ini, perfilm-an di Indonesia masih tetap berjalan meski sempat terhalang pandemi COVID-19.
Beberapa film Indonesia terpaksa ditayangkan secara online.
Baca juga: Dukung Animasi Lokal, E-Motion dan JMSI Kolaborasi Rilis DVD Film Animasi
Baca juga: Membuat Film Animasi Sejarah Tidak Mudah, Libatkan Ratusan Animator untuk Pengerjaannya
Berikut Tribunnews rangkum 4 Rekomendasi judul film terbaru Indonesia:
1. Geez & Ann
Menceritaka tentang kisah cinta Geez (Junior Roberts), seorang laki-laki yang populer di sekolahnya, dengan Ann (Hanggini Purinda Retto) wanita pandai di sekolah.
Bermula dari rasa kagum Geez pada Ann, dan kemudian membawa mereka pada suatu hubungan asmara.
Mereka berdua menghadapi kisah cinta yang pelik, dan harus menghadapi pertentangan keluarga.
Tak hanya itu sakit hati dan kebohongan di tengah hubungan mereka juga harus mereka hadapi.
2. Hujan di Balik Jendela