TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris Husein Hasmy (HH) yang ditangkap di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, dikenal sebagai seorang yang kaya raya atau juragan tanah di lingkungan masyarakat sekitar.
Tribunnews berbincang dengan salah satu pedagang yang berjualan di sekitar rumah Husein Hasmy.
Adalah Adi (52) yang menyatakan terduga teroris yang ditangkap itu merupakan orang yang terbilang kaya.
Adi menyatakan tanah-tanah yang berada di sekitar rumahnya tersebut memang milik keluarga Husein Hasmy. Tanah itu dibuat menjadi ruko ataupun toko untuk dikontrakan.
"Dia juragan tanah. Ini semua tanah dia, ruko-ruko disini punya dia semua. Sampai tukang-tukang apa itu tanahnya dia semua. Sewanya tahunan itu," kata Adi.
Ia menerangkan Husein Hasmy memang dikenal warga sekitar sebagai orang berketurunan arab.
Tanah-tanah itu didapatkan Husein dari warisan orang tuanya yang telah meninggal dunia.
"Pokoknya di sekitar sini milik dia semua. Mutar sampai yang showroom sampai tukang pecel lele itu. Nyewa dia semua ini. Pangkas rambut, tukang jahit, gado gado, tempat buah, tukang jamu, showroom, ada toko lagi gak tau. Yang baru bangun itu mie ayam ini," ujar dia.
Lebih lanjut, Adi mengaku tak menyangka Husein terlibat kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Selama ini, dia mengenal sosok Husein sebagai pribadi yang tak mau bergaul dengan masyarakat sekitar.
"Nggak ada yang mencurigakan karena dia tertutup," tukas dia.
Baca juga: Seorang Guru di NTB Diringkus Setelah Peristiwa Bom Makassar, Diduga Terjerat Jaringan Terorisme
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membeberkan soal penangkapan empat terduga teroris di dua tempat berbeda, yakni di Kabupaten Bekasi dan di Condet, Jakarta Timur.
Keempat tersangka yakni ZA (37), BS (43), AJ (46), dan HH (56).
Fadil mengatakan keempat tersangka memiliki perannya masing-masing dan memiliki kode terkait apa yang mereka lakukan.