TRIBUNNEWS.COM - Hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 16 telah diumumkan pada Rabu (31/3/2021) kemarin.
Kini, masyarakat tengah menunggu kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 dibuka.
Di tengah penantian pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17, muncul tulisan 'Gelombang Tidak Ditemukan.'
Tulisan ini muncul di dashboard akun Kartu Prakerja para pendaftar atau mereka yang belum lolos seleksi Kartu Prakerja.
Baca juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 16 Diumumkan, Ini Cara Ikut Pelatihan & Bocoran Gelombang 17
Baca juga: CARA Cek Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 16, Ini Panduan Ikut Pelatihan & Besaran Insentifnya
Sejumlah masyarakat pun mempertanyakan apa arti status 'Gelombang Tidak Ditemukan' yang muncul di akun Kartu Prakerja.
Hal ini mereka tanyakan lewat akun Instagram resmi @prakerja.go.id, seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (1/4/2021).
@tianajla_1: Sampai detik ini keterangannya masih 'gelombang tidak ditemukan' ada yang sama? Atau tau kenapa?
Lantas, apa arti tulisan Gelombang Tidak Ditemukan yang muncul di akun Kartu Prakerja?
Admin Instagram @prakerja.go.id membalas komentar tersebut dengan menjelaskan arti tulisan Gelombang Tidak Ditemukan.
Arti dari tulisan Gelombang Tidak Ditemukan adalah gelombang baru belum dibuka.
Masyarakat pun diminta menunggu untuk mendaftar pada gelombang berikutnya.
Bila gelombang berikutnya sudah dibuka, masyarakat bisa kembali ikut mendaftar Kartu Prakerja
Artinya, begitu pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 dibuka, maka tulisan Gelombang Tidak Ditemukan bisa jadi hilang lalu berubah jadi tulisan 'Ikut Seleksi.'
"Gelombang baru belum dibuka, mohon ditunggu untuk pendaftaran gelombang berikutnya ya."
"Pasti akan kami infokan melalui media sosial Prakerja," tulis admin Instagram @prakerja.go.id.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Kapan Dibuka? Berikut Penjelasan Manajemen
Baca juga: Lihat Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 16 di www.prakerja.go.id, Cek Sekarang
Penjelasan Manajemen Kartu Prakerja Terkait Pembukaan Gelombang 17
Sementara itu, manajemen kartu Prakerja mengatakan, pendaftaran seleksi Kartu Prakerja gelombang 16 telah ditutup.
Namun manajemen tidak menutup kemungkinan kembali membuka pendaftaran gelombang 17.
"Kami masih memantau kemajuan para penerima Kartu Prakerja dalam membeli pelatihan pertama," kata Louisa Tahutu, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program kartu Prakerja kepada media, Senin (29/3/2021).
Louisa mengatakan, sebetulnya dengan pembukaan gelombang 16 maka target untuk merekrut 2,7 juta peserta di semester 1 sudah tercapai.
Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Menurut Permenko, para peserta harus sudah membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Bila tidak maka kepesertaannya akan dicabut.
"Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan untuk menampung ini," ujarnya.
Ia menjelaskan untuk gelombang 12 batas akhir pembelian pelatihan pertama adalah 1 April 2021 pukul 23.59 WIB.
Sehingga manajemen masih harus menunggu kemajuan gelombang 13-16, sebelum membuka gelombang 17.
Bisa dikatakan mengumpulkan kuota yang tersisa dari gelombang 12 hingga 16.
Alasan Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja
Sejak dibuka pada April 2020, program Kartu Prakerja sudah berjalan sepanjang 16 kali.
Sempat terhenti pada awal tahun 2021, tapi akhirnya program Kartu Prakerja kembali dilanjutkan mulai Februari 2021.
Sejak saat itu, jutaan masyarakat telah bergabung menjadi peserta Kartu Prakerja.
Namun tak sedikit yang gagal seleksi walau sudah mencoba berkali-kali.
Bahkan di akun Instagram Kartu Prakerja mudah sekali menemukan curhatan warganet yang mengeluhkan tak pernah lolos sejak gelombang 1.
Mereka pun bertanya-tanya, kenapa hingga kini tak pernah lolos walau sudah mendaftar berkali-kali.
Tribunnews.com telah merangkum sejumlah alasan yang menyebabkan seseorang gagal lolos seleksi Kartu Prakerja.
Inilah daftar penyebab gagal lolos seleksi Kartu Prakerja sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kesalahan NIK
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja saat itu, Panji Winanteya pernah menyampaikan, masih banyak peserta yang gagal ke tahapan seleksi pendaftaran Kartu Prakerja lantaran beberapa kesalahan teknis.
Satu di antaranya karena kesalahan meng-input Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Seleksi daftar Kartu Prakerja mengandalkan basis data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri.
Hal ini membuat pengisian data NIK harus benar-benar sesuai.
Kesalahan atau salah ketik pada pengisian NIK seperti keliru dalam penulisan nama dan tanggal bisa menyebabkan data tidak bisa terverifikasi oleh sistem.
"Kebanyakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) tidak dapat diverifikasi."
"Mungkin ada salah ketik nama atau tanggalnya tidak sesuai dengan database."
"Di masa-masa awal itu terhitung jadi backlog," jelas Panji pada April 2020.
Solusinya, Anda harus berhati-hati saat mengetik NIK saat pendaftaran Kartu Prakerja.
2. NIK dan Nomor KK Tidak Sesuai
Ketidaksesuaian pada NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK) juga bisa menjadi penyebab gagal lolosnya peserta Kartu Prakerja.
Jadi pastikan nomor NIK dan KK yang dimasukkan saat mendaftar Kartu Prakerja benar.
Untuk mengecek kembali kebenaran nomor NIK dan KK, pendaftar dapat menghubungi call center Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di nomor 1500-538 atau mengunjungi kantor Dukcapil terdekat.
Termasuk bila ada kendala soal NIK dan nomor KK.
3. Sudah Pernah Lolos
Jika Anda sudah pernah mendaftar dan lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang sebelumnya, maka sudah pasti Anda tidak lolos.
NIK-mu akan diblok sehingga tidak bisa lolos seleksi Kartu Prakerja yang sudah berjalan.
"Mereka yang sudah pernah menerima Kartu Prakerja tidak boleh lagi ikut seleksi, NIK-nya kami blok demi asas pemerataan," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.
4. Masih sekolah atau kuliah
Pendaftar Kartu Prakerja yang masih aktif sekolah atau kuliah juga dipastikan tidak bisa lolos dalam seleksi Kartu Prakerja.
5. Masuk dalam Daftar Orang-orang yang Tidak Bisa Menerima
Manajemen Kartu Prakerja telah membuat daftar orang-orang yang tidak akan pernah lolos seleksi.
Berikut daftar orang yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja:
- Pejabat Negara
- Pimpinan dan Anggota DPR/DPRD
- Aparatur Sipil Negara
- Prajurit Tentara Nasional Indonesia
- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Kepala Desa dan perangkat desa
- Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN
6. Pernah Menerima Bantuan dari Pemerintah
Penyebab lain kenapa seseorang tidak lolos seleksi Kartu Prakerja adalah pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Bantuan ini berupa bantuan sosial DTKS dari Kementerian Sosial (Kemensos), bantuan subsidi upah (BSU) alias BLT gaji Rp 1,2 juta.
Termasuk Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk UMKM (BPUM) atau BLT UMKM Rp 1,2 juta.
Mereka yang pernah atau saat ini menerima, tentu tidak akan lolos seleksi.
7. Kuota Terbatas
Yang harus diingat lagi, setiap gelombang Kartu Prakerja memiliki jatah kuota tersendiri.
Jumlahnya bisa saja berbeda-beda, tergantung kebijakan dari manajemen.
Namun pada Kartu Prakerja yang dibuka pada 2021, kuotanya masih sama yaitu 600 ribu per gelombang.
Jumlah kuota 600 ribu memang terkesan banyak, tapi ingat jumlah orang yang mendaftar Kartu Prakerja pasti jauh lebih banyak.
Dan yang pasti, para pendaftar berasal dari seluruh Indonesia, bukan hanya dari satu atau dua kota.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Larasati Dyah Utami)