"Wanita tersebut kemudian meninggalkan pos tersebut."
"Tapi yang bersangkutan kembali dan melakukan penyerangan terhadap anggota di pos jaga," terang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu.
Di pos jaga, ZA menembak sebanyak enam kali.
Dua diantaranya mengarah pada anggota di dalam pos dan dua kali ditujukan ke anggota di luar.
Lalu, dua lainnya diarahkan ke anggota di belakang ZA.
Anggota Polri yang berada di lokasi kemudian berhasil melumpuhkan ZA.
ZA pun tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Mabes Polri Diserang Teroris Perempuan, Kapolri dan Anies Perintahkan Ini, Paspampres Siaga 24 Jam
Baca juga: POPULER NASIONAL Video Terduga Teroris di Mabes Polri Ditembak Mati | Pemerintah Tolak KLB Demokrat
Berdasarkan sidik jadi dan face recognition, ZA beralamat di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
"Kita cek berdasarkan identitas sidik jari dan face recognition, dan identitasnya sesuai," ungkap Listyo.
Sebelum melakukan aksinya, ZA menulis surat wasiat yang ia tinggalkan untuk keluarga.
Dalam suratnya, ZA meminta agar ibu dan keluarganya berhenti berurusan dengan bank karena riba.
Ia juga berpesan pada sang kakak agar menjaga orang tua dan adiknya baik-baik.
Ikuti pemberitaan Mabes Polri Diserang Teroris di sini
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Taufik Ismail, Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)