TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Sabtu (3/4/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 3 April 2021, Waspada Cuaca Ekstrem di 29 Wilayah
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Sabtu 3 April 2021: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 22 Wilayah Ini
Besok akan terjadi bibit siklon tropis 90B yang terpantau di Laut Andaman yang memberikan dampak terhadap ketinggian gelombang di perairan utara Aceh.
Bibit Siklon Tropis 99S juga terjadi di Laut Sawu bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dariperairan selatan NTB hingga NTB bagian barat.
Selain itu kondisi ini juga membentuk daerah Low Level Jet yang memanjang dari perairan barat daya Makassar hingga Teluk Bone bagian selatan serta memanjang dari Australia bagian utara hingga perairan utara Australia bagian utara.
Bibit Siklon Tropis 90S juga terpantau di perairan barat daya Banten yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan utara Banten hingga perairan utara Jawa Tengah, dan membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Laut Jawa bagian tengah.
Hal ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah sekitar Bibit Siklon Tropis dan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.
Kondisi ini berpotensi meningkatkan kecepatan angin (>25kts) dan ketinggian gelombang (>2,5 meter) di sepanjang darah Low Level Jet tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Riau
- Lampung
- DKI Jakarta
- Bali
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Laut Banda utara bagian barat
Laut Banda selatan bagian barat
Perairan utara Flores
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Selat Flores - Lamakera
Selat Alor - Pantar
Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan utara Sabang
Selat Malaka bagian utara
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Selat Makassar bagian selatan
Perairan barat Selayar
Perairan timur Selayar
Laut Flores bagian utara
Laut Flores bagian barat
Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara
Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
Perairan selatan Wakatobi bagian barat
Perairan selatan Wakatobi bagian timur
Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian selatan
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan utara Siberut
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Laut Flores bagian timur
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 3 April 2021, Waspada Cuaca Ekstrem di 29 Wilayah
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Sabtu 3 April 2021: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 22 Wilayah Ini
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Selat Malaka bagian utara
Perairan Aceh
Perairan Kep. Mentawai
Selat Sunda
Teluk Jakarta
Perairan Jawa Barat
Laut Sawu
Selat Ombai
Perairan Kupang – P. Rote
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Selayar
Teluk Bone
Perairan Kep. Sermata hingga Tanimbar
Perairan Kep. Kei
Laut Arafuru
Perairan Yos Sudarso
Perairan Biak - Jayapura
Teluk Cendrawasih
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Jumat (2/4/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)