Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan, aparat keamanan akan menyiagakan unit Penjinak Bom (Jibom) selama 24 jam di Gereja Katedral Jakarta.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan keamanan saat peribadatan Jumat Agung sore ini.
"Kami ada pasukan gabungan dari TNI-Polri, terus ada dari Brimob, kemudian Jibom yang 1x24 jam standby di dalam gereja," kata Maulana kepada awak media di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut, untuk mengamankan jalannya ibadah Jumat Agung ini, kata dia, setidaknya akan melibatkan 150 personel kemanan gabungan dari TNI-Polri.
Pengamanannya sendiri sudah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Gereja Katedral Jakarta Batasi Jemaat yang Hadir Untuk Ibadah Paskah Tatap Muka, Hanya 309 Orang
"Kalau untuk keseluruhan kita ada sekitar hampir sama seperti kemarin kurang lebih ada 150 personil," kata dia
Akan ada enam titik di Gereja Katedral Jakarta yang dijadikan fokus penjagaan.
Satu di antaranya adalah di area parkir Basement Masjid Istiqlal, karena kata dia wilayah tersebut menjadi akses jemaat Gereja yang memarkir kendaraan.
"Pengamanan ada kurang lebih 6 titik yang dipantau, baik itu di samping Gereja Katedral terus ada di Basement Masjid Istiqlal," ujarnya.
Baca juga: Jelang Paskah, Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir untuk Jemaat Gereja Katedral
Di sisi lain, Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Swandie mengatakan, sebagai upaya memperketat keamanan di dalam area Gereja pihaknya memberlakukan sistem pelayanan satu pintu.
Ketentuan tersebut akan diberlakukan sepanjang rangkaian ibadah Paskah yang berlangsung hingga Minggu (4/4/2021) mendatang.
"Kami mengikuti permintaan Kapolsek, untuk selalu di pintu empat. Sistem satu pintu, keluar masuk sama, dan parkir di basement Istiqlal," tuturnya saat ditemui awak media, Jumat (2/4/2021).
Untuk diketahui, pintu 4 Gereja Katedral Jakarta ini terletak tepat di seberang pintu Al-Fattah Masjid Istiqlal.