Seorang warga mengungkapkan, ZA telah hidup di Gang Taqwa selama bertahun-tahun bersama kedua orang tuanya, M. Ali dan Sutini.
"Sejak kecil emang sudah di sini. Iya sama orang tuanya di sini," ucap warga yang engga disebutkan namanya kepada Tribun Network, di Gang Taqwa, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (5/4/2021).
ZA, kata warga tersebut, jarang keluar rumah.
"Anaknya (ZA) emang jarang keluar rumah. Saya jualan di sini dari Januari saja belum pernah anaknya ke sini," tutur dia.
Sepengetahuan warga tersebut, ZA hanya keluar rumah di jam-jam tertentu. Biasanya saat hendak menunaikan ibadah salat.
"Biasanya keluar kalau waktu salat saja sih. Tapi ini sepengetahuan saya saja," ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, ZA terkadang menunaikan ibadah salat di salah satu Musala yang ada di Gang Taqwa.
"Kadang-kadang anaknya salat di Musala sana. Ramah, kalau papasan pasti negur," tutur dia.
Baca juga: Sofyan Tsauri Bedah Alam Pikir Teroris Zakiah Aini, Doktrin Jihad Kuat Merasukinya
Baca juga: Ucapan Terakhir ZA Kepada Ibunya Sebelum Serang Mabes Polri: Ma, Zakiah Keluar Sebentar
Pribadi yang Ramah, Kerap Bantu Orang Tua Jaga Warung
Doni, bukan nama sebenarnya, mengungkapkan hal serupa tentang ZA.
Menurut Doni yang telah puluhan tahun tinggal di Gang Taqwa, ZA sangat jarang keluar rumah.
"Selama puluhan tahun saya di sini sih emang saya lihat anaknya jarang keluar rumah," ungkap Doni kemarin.
Rumah Doni hanya berjarak sekira 50 meter dari kediaman ZA. Sejauh yang diketahui Doni, ZA adalah pribadi yang ramah dan tidak banyak bicara.
ZA juga adalah sosok yang berbakti pada kedua orang tuanya.
Hal itu diutarakan Doni lantaran sering melihat ZA membantu kedua orangtuanya menjaga warung.
"Anaknya ramah, baik, tapi engga banyak bicara. Anaknya juga rajin berbakti, sering bantu orang tuanya jaga warung," tutur Doni. (tribun network/lucius genik)