News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerupuk Indonesia Laris Manis di China

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Papatonk, merek kerupuk udang yang diproduksi PT United Harvest Indonesia sukses memperoleh penghargaan Primaduta yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 12-16 Oktober 2016 saat pembukaan Resmi Trade Expo Indonesia (TXI) ke-31 tahun 2016 di JIExpo, Jakarta, serta sukses membangun pasar di Tiongkok.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kerupuk tidak hanya populer dan digemari oleh orang Indonesia saja.

Buktinya masyarakat negeri Tirai Bambu China juga memesan kerupuk asal Indonesia, khususnya kerupuk udang.

Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun  secara virtual dalam acara "Dialog Gerakan Ekspor Nasional: Target Ekspor Negara Sahabat" yang digelar Tribun Network, Selasa (6/4/2021).

“Kerupuk Indonesia (shrimp crackers) punya pasar signifikan di China,” ujar Dubes RI untuk China ini.

Dia menjelaskan ekspor kerupuk dari Indonesia ke China datang dari perusahaan-perusahaan besar maupun UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Untuk semakin menggencarkan eskpor produk kerupuk Indonesia di China, Kedutaan Besar Indonesia memanfaatkan platform digital untuk menjualnya.

 “Kita sudah memiliki audiens store. Kita sekarang membutuhkan App. Tadi ada saya lihat teman-teman UMKM yang menjual melalui Alibaba dan lain-lain. Teman-teman di Indonesia sudah memanfaatkan platform-platform digital ini untuk memasarkan produk-produk Indonesia,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan bentuk-bentuk promosi produk-produk Indonesia termasuk kerupukl dilakukan di media sosial dan  menggunakan jasa influencer.

“Promosi di media sosial dan  influencer  sangat signifikan dampaknya untuk memasarkan produk-produk Indonesia,” jelasnya.

Bahkan KBRI pernah mencoba menggunakan  influencer dalam memasarkan kerupuk di China.

“Untuk kerupuk, kita di sini pakai  influencer, dalam waktu delapan menit kita bisa menjual hingga Rp12 miliar,” jelasnya.

Asosiasi Furniture dari China Akan Kunjungi Indonesia

Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mengungkapkan, Asosiasi Furniture dari China akan mengunjungi Indonesia untuk investasi di pertengahan April 2021. 

Baca juga: Dubes Djauhari : Trade Defisit Perdagangan China-Indonesia Alami Penurunan Signifikan

Djauhari mengatakan, selain itu, hasil kunjungan tiga menteri sebelumnya cukup bagus dari China untuk komitmen ekspor dengan adanya penandatanganan untuk pembelian produk-produk pertanian dan furniture dari Indonesia. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini