Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Nama eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, tertulis dalam benda mencurigakan yang diduga berisi magasin dan peluru.
Benda berupa paket tersebut ditemukan di Jalan Grogol, Limo, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu (4/4/2021) malam.
Dikonfirmasi wartawan, Munarman pun mengawali responnya dengan mengucap kalimat zikir.
“Hasbunallah wanikmal wakil ni'mal maula wa ni'man nasir,” ucap Munarman kepada wartawan pada Senin (5/4/2021) kemarin.
Kalimat hasbunallah wanikmal wakil ni'mal maula wa ni'man nasir merupakan bacaan zikir yang dianjurkan untuk umat Muslim panjatkan.
Hasbunallah wanikmal wakil ni'mal maula wa ni'man nasir artinya ialah “cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami”.
Ia menyayangkan pelaku yang menyeret namanya dan menuliskannya di paket tersebut.
“Gobl** sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri. Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini,” tutur Munarman.
Munarman menuturkan, agar seluruh fitnah yang menyasar dirinya dihentikan.
“Sudahlah, berhenti memfitnah orang, pertanggungjawabkan saja pembantaian enam orang yang dibunuh di kilometer 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya,” imbuhnya.
Penjelasan Kapolres
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, mengatakan, pihaknya belum akan memanggil Munarman terkait namanya yang tertulis dalam benda mencurigakan ini.
“Kayaknya belum sampai ke sana (dipanggil), bisa saja ditulis siapa saja bisa ditulis,” kata Imran di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Selasa (6/4/2021).