Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya para pecinta alam untuk senantiasa menjaga kelestarian hutan.
Hal itu dikatakan Alue Dohong mengingat pentingnya fungsi hutan sebagai sarana kesehatan jasmani dan rohani masyarakat atau forest healing.
"Kami ingin di samping melindungi kawasan konservasi tapi kami juga ingin bahwa manusia bisa menikmati alam," kata Alue Dohong saat mendatangi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cianjur, Jawa Barat, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Wamen LHK Minta Pendaki Tidak Buang Sampah di Area Gunung Gede Pangrango
Satu di antara objek kelestarian alam yang harus dijaga kata Alue Dohong yakni ada di TNGGP yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Alasannya, kata dia lokasi dari TNGGP tersebut berada di dekat Ibu Kota Indonesia yang masyarakatnya didominasi para pekerja.
Karena itu, kata Alue Dohong dengan meningkatkan kelestarian alam di TNGGP dapat menjadi sarana mengembalikan rasa stress dan penat untuk masyarakat sekitar.
Baca juga: KLHK Tegaskan PT CNI Berstatus Proper Biru
"Forest healing itu memaknai bagaimana nilai setiap langkah yang kita nikmati saat datang ke hutan, bisa melepas stress melepas penat nya secara psikologi juga bisa memberikan ketenangan," katanya.
Tak hanya itu, kata Alue dengan cara melestarikan hutan atau alam, maka diyakini dapat berkontribusi untuk menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga: KLHK: Limbah Plastik Kiriman AS di Belawan Jenis LDPE HS Code 3915.10.90, Tidak Butuh Notifikasi
Karena menurutnya masyarakat dengan pikiran yang tenang dan kondisi psikologis yang sehat akan terhindar dari paparan virus tersebut.
"Dengan forest healing kami berharap bisa berkontribusi, Covid-19 itu penyebarannya kuat karena orang itu stres, dengan masuk ke hutan itu orang bisa berpikir positif berubah dari negatif," ujarnya.