News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebutuhan ASN Tahun 2021 Sebanyak 1.275.384, Berapa Jumlah Aparatur Sipil Negara saat Ini?

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Kemenkumham di kantor Bandan Kepegawaian Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Sebanyak 829 peserta mengikuti SKB untuk formasi tahun 2019 dengan menerapkan protokol kesehatan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Hampir setiap tahun pemerintah selalu melakukan rekruitmen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pada 2021 ini, rekrutmen ASN akan dilakukan mulai April, dimulai dengan pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan.

Pendaftaran sekolah kedinasan ini merupakan jalur pengadaan ASN di tahun ini, selain seleksi CPNS dan PPPK (non-guru) dan PPPK khusus untuk guru.

Kemudian dilanjutkan pendaftaran bagi guru dengan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), PPPK non-guru, dan CPNS. 

Untuk diketahui, ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

Seorang PNS sudah tentu ASN, tapi seorang ASN belum tentu adalah PNS.

Baca juga: Bocoran Alokasi Formasi CPNS 2021 Terbanyak untuk Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota

Baca juga: Jumlah Lowongan Guru PPPK di CPNS 2021 untuk Tenaga Honorer dan Lulusan Pendidikan Profesi Guru

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo, mengatakan kebutuhan ASN tahun ini sebanyak 1.275.384.

Jumlah tersebut terbagi dari beberapa jenis, yakni intansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718.

"Jumlah tersebut termasuk guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru 70.008 dan CPNS sebanyak 119.094," kata Tjahjo saat konferensi pers, Jumat (9/4/2021) pagi.

Lantas berapakah jumlah ASN saat ini?

MenpanRB Tjahjo Kumolo mengatakan, komposisi ASN di Indonesia saat ini berjumlah 4.169.118.

Rinciannya, ASN struktural sebanyak 456.372 atau 11%, teknis 257.800 dan kesehatan 329.138 atau 14%.

Sementara itu, ASN untuk guru ada sebanyak 1.418.266 lalu dosen 75.378, kemudian pelaksana atau petugas administrasi adalah 1.630.804.

Di tahun 2021 ini, pemerintah akan lebih banyak merekrut ASN yang kerjanya langsung terjun ke lapangan.

Hal ini sesuai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan agar dilakukan pengurangan penerimaan terhadap PNS yang kerjanya duduk di balik meja atau lebih ke administrasi.

Baca juga: KLIK dikdin.bkn.go.id, Cara Buat Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2021

Baca juga: Daftar Kuota Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021: Total 6.464 Kursi, Terbanyak dari Kemenhub

Alokasi Formasi Terbanyak

Dalam kesempatan tersebut, Tjajo Kumolo juga menerangkan mengenai formasi ASN terbanyak yang dibutuhkan pada tahun ini.

Formasi dengan alokasi terbanyak dalam Seleksi CASN Tahun 2021 untuk pemerintah pusat terdiri dari jabatan dosen, penjaga tahanan, penyuluh keluarga berencana, analis perkara peradilan, serta pemeriksa.

Sedangkan alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari jabatan guru, yakni guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan komputer, serta guru matematika; jabatan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker.

Sementara untuk jabatan teknis antara lain pranata komputer, polisi kehutanan, dan pengawas benih tanaman.

Bagi pemerintah kabupaten dan kota, alokasi terbanyak terdiri dari jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan, dan jabatan teknis.

Jabatan guru antara lain guru kelas, guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan, serta guru bimbingan konseling.

Sedangkan jabatan tenaga kesehatan yang paling banyak dibutuhkan adalah perawat, bidan, dan dokter.

Sementara, bagi jabatan teknis antara lain penyuluh pertanian, auditor, dan pengelola pengadaan barang/jasa.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini