Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan peran dan kontribusi omas-ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan ekonomi akan menentukan gambaran wajah Indonesia masa depan.
Menurut Zainut, sebagian ormas Islam di Tanah Air telah lahir dan berkiprah sebelum lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Saya perlu mengingatkan bahwa peranan dan kontribusi omas-ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan ekonomi akan menentukan gambaran wajah Indonesia masa depan," kata Zainut melalui keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).
Ormas-ormas Islam, menurut Zainut, telah matang ditempa zaman dan memiliki pengalaman di ranah dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Stafsus Presiden Bongkar Cara Pemerintah Bidik Program Vaksinasi Covid-19 di Kalangan Milenial
Baca juga: UPDATE Jumlah Kasus Covid-19 Indonesia per 10 April: Tambah 4.723 Kasus Positif, Total 1.562.868
"Saya yakin ormas-ormas Islam menyadari betapa strategisnya peranan dakwah dan kemampuan merespon tantangan yang dihadapi umat dan bangsa dewasa ini," ucap Zainut.
Dirinya mengatakan peran yang selama ini telah dilakukan oleh ormas-ormas Islam di bidang sosial-ekonomi dan dakwah.
Isu kemiskinan dan penguatan akidah umat, kata Zainut perlu mendapat perhatian serius dari organisasi Islam melalui dakwah yang menyejukkan dan membebaskan umat dari kemiskinan, keterbelakangan dan perpecahan.
Zainut berharap ormas-ormas Islam memberi perhatian besar terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga fakir miskin, dan anak-anak penyandang masalah sosial lainnya. Terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
"Dalam kondisi keuangan negara kita yang terbatas, maka partisipasi masyarakat, termasuk partisipasi organisasi-organisasi Islam, sangat dibutuhkan. Begitu pula, dalam penanganan dampak Covid 19 peran dan kontribusi ormas-ormas Islam sangat signifikan," ucap Zainut.
Selama ini, Zainut mengungkapkan organisasi-organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Islam, Al-Irsyad, Matlaul Anwar, Persatuan Umat Islam, Tarbiyah Islamiyah, dan berbagai wadah perkumpulan atau yayasan Islam yang bergerak di lapangan dakwah dan pendidikan, telah berbuat banyak dalam pemberdayaan umat.
"Hal itu perlu terus dipelihara dan dikembangkan seiring dengan tuntutan kebutuhan di masyarakat," kata Zainut.