News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

INFO BMKG Peringatan Dini Kamis, 15 April 2021: 8 Wilayah Hujan Petir dan Angin Kencang

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cuaca ekstrem - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Kamis (15/4/2021). Waspada terdapat 8 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Kamis (15/4/2021).

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi, delapan wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Kamis 15 April 2021, BMKG: DKI Jakarta Diguyur Hujan

Baca juga: Info BMKG Rabu, 14 April 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Samudra Pasifik Utara Papua Capai 6 Meter

Besok akan terjadi bibit siklon tropis 94W terpantau berada di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua yang bergerak ke arah barat - barat laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 kt dan tekanan minimum 1006 mb.

Sistem ini membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Sulawesi bagian utara hingga Maluku Utara, Papua Barat dan Papua bagian utara.

Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan Barat Daya Banten yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di barat daya Banten.

Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Papua bagian selatan.

Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur.

Di Kalimantan bagian utara hingga pesisir timur Kalimantan Utara, dari Sulawesi Selatan bagian utara hingga Sulawesi Tengah dan dari Maluku hingga Papua barat juga terjadi konvergensi yang memanjang.

Kondisi ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan meningkat di sekitar sistem bibit siklon tropis, di sekitar wilayah sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi serta konfluensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Maluku Utara

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Riau

- Kep. Bangka Belitung

- DKI Jakarta

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Papua Barat

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan barat Biak

Perairan utara Biak

Samudera Pasifik utara Jayapura

Perairan Manokwari

Samudera Pasifik utara Papua Barat

Samudera Hindia selatan Bali

Samudera Hindia selatan NTB

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Perairan Sukabumi - Cianjur

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Samudera Hindia barat Lampung

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Samudera Pasifik utara Biak

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Kamis 15 April 2021, BMKG: DKI Jakarta Diguyur Hujan

Baca juga: Info BMKG Rabu, 14 April 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Samudra Pasifik Utara Papua Capai 6 Meter

ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Kep. Sitaro

Perairan Bitung - Likupang

Laut Maluku bag.utara

Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud

Perairan Kep.Hamahera

Laut Halmahera

Perairan utara Papua Barat

Perairan Kep.Raja Ampat

Perairan Jayapura

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Rabu (14/4/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Peringatan Dini BMKG dan Cuaca Ekstrem Besok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini