TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan lima formula program unggulan di bidang vokasi untuk mengembangkan potensi dan kompetensi mahasiswa vokasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto berharap lima program ini dapat menghasilkan mahasiswa vokasi yang kompeten.
“Tahun ini kami merancang, mengemas program kemahasiswaan vokasi, yang tujuannya agar mahasiswa vokasi bisa terasah kompetensinya sehingga benar-benar mampu bersaing secara global,” ujar Wikan melalui keterangan tertulis, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Kadin Dorong Program Vokasi Untuk Tingkatkan Daya Saing Pekerja
Menurut Wikan, kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, baik perguruan tinggi vokasi, mahasiswa terkait, serta Kemendikbud, yang menjadi payung dari keberlangsungan pembelajaran mahasiswa vokasi.
Sehingga peningkatan kapasitas potensi dan kompetensi mahasiswa vokasi didukung oleh sejumlah formula program yang diluncurkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi.
Baca juga: Kemendikbud: Protokol Kesehatan Jadi Kunci Kelancaran Pelaksanaan UTBK
Lima program unggulan tersebut antara lain program sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi, program fasilitasi magang mahasiswa vokasi, program wirausaha mahasiswa vokasi (PWMV), program kreativitas mahasiswa vokasi (PKM), dan program pemberdayaan masyarakat desa (P2MD).
“Kita mengemas program-program ini dalam payung be create leaders yang kreatif," kata Wikan.
Melalui peluncuran program-program unggulan ini, diharapkan tercapainya tujuan bersama agar mahasiswa vokasi terasah kompetensinya.
Sehingga mampu bersaing secara global dan dapat membuat sebuah terobosan baru di tengah era industri 4.0.