TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa mengungkapkan saat ini tiga front milik Organisasi Papua Merdeka (OPM) sudah frustasi.
Front politik OPM, kata dia, frustasi karena upaya menggagalkan revisi UU Otsus tidak berhasil.
Front bersenjata OPM, kata dia, frustasi karena posisinya makin terjepit dengan operasi penegakan hukum yang digelar Polri dibantu TNI.
Sedangkan Front klandestin OPM, kata Suriastawa, juga frustasi karena modusnya di bidang media sudah terbongkar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa SMA di Ilaga Papua Tewas Ditembak KKB
Suriastawa juga mengatakan jurnalis dan media pro OPM aktif menyebar berita bohong dan memutar kejadian lama seolah baru saja terjadi.
"Kemarin media pendukung OPM memuat berita tentang kaburnya oknum prajurit TNI dari Yonif 410. Walaupun hal itu benar, tetapi kejadiannya tanggal 12 Februari 2021 yang lalu, bukan kejadian baru dan sudah diberitakan di media. Oknum prajurit tersebut kabur dari pos tanpa membawa senjata dan sampai saat ini tidak jelas keberadaannya," kata Suriastawa kepada Tribunnews.com pada Jumat (16/4/2021).
Dia juga mengimbau kepada masyarakat di Ilaga dan sekitarnya untuk lebih berhati-hati dan waspada akan aksi teror front bersenjata OPM yang saat ini sedang frustasi.
Sebelumnya beredar kabar seorang prajurit TNI atas nama Lucky Matuan dikabarkan bergabung dengan pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) organisasi sayap militer OPM.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lucky disebut bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya.
Lucky dikabarkan bergabung dengan TPN OPM sejak bulan Februari lalu dan bergabung dengan TPNPB karena kesadaran sendiri.
Berdasarkan informasi bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.