Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Masjid Istiqlal baru saja direnovasi. Desain barunya semakin ramah bagi penyandang disabilitas.
Setelah direnovasi besar-besaran Masjid Istiqlal kini memiliki sejumlah sarana dan prasarana yang ramah terhadap penyandang disabilitas salah satunya adanya lift khusus.
Baca juga: Dari Jualan Es Mambo di Istiqlal, Jusuf Hamka Pengusaha Tionghoa Bercita-cita Bangun 1000 Masjid
Baca juga: Mensos Risma: Kelompok Rentan dan Disabilitas di Daerah Bencana dapat Perhatian Khusus
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan masjid Istiqlal direnovasi dengan konsep yang ramah lingkungan bagi semua kalangan termasuk penyandang disabilitas.
"Semenjak 42 tahun Istiqlal ini dibangun, baru kali ini Istiqlal mengalami renovasi besar-besaran seperti ini. Alhamdulillah renovasi ini juga mengadopsi seluruh kepentingan-kepentingan tanpa membedakan apapun dan siapapun, masjid ini inn syaa Allah ramah terhadap anak-anak, ramah dengan perempuan terutama juga ramah dengan penyandang disabilitas," kata Nasaruddin.
Nasaruddin mengatakan sejumlah fasilitas yang mendukung penyandang disabilitas saat hendak melakukan ibadah telah disiapkan salah satunya adalah lift khusus untuk disabilitas.
"Nah khusus untuk rekan-rekan dari disabilitas ini, kami sudah siapkan lift yang diperuntukkan bagi disabilitas yang akan beribadah.
Lift tersebut tersambung dengan akses yang dilalui rekan-rekan disabilitas. Parkir kendaraan pun telah kami siapkan dengan memberi gambar kursi roda diarea parkir khusus disabilitas.
Jadi selain disabilitas tidak boleh parkir di situ. Saat turun dari mobil, disabilitas akan dipandu oleh logam-logam yang berbaris jadi rekan-rekan disabilitas lebih mudah untuk mengidentifikasi lewat mana dan mau kemana sampai menuju lift," jelas Nasaruddin.
Pihaknya juga membuat lift dengan kaca transparan, hal itu dimaksudkan agar siapa pun yang melihat liftnya macet atau mati bisa melakukan pertolongan bagi disabilitas yang berada di dalam lift itu.
Untuk tempat wudhu pun telah disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
Diapresiasi Staf Khusus Presiden
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia meninjau pada Jumat, (16/4/2021).
Angkie menyambut baik dengan disiapkannya berbagai fasilitas dan kemudahan bagi disabilitas yang hendak melakukan ibadah di Masjid Istiqlal.
Ia mengatakan masjid ini merupakan masjid yang paling banyak dikunjungi oleh seluruh lapisan masyarakat untuk beribadah termasuk penyandang disabilitas terlebih di bulan ramadan ini.
Oleh karenanya ia ingin melihat langsung sejumlah fasilitas yang dapat memudahkan bagi disabilitas beribadah.
"Alhamdulilah masjid kebanggaan kita ini sudah ramah terhadap penyandang disabilitas, seperti adanya ram, lift untuk menuju tempat shalat dan fasilitas lainnya yang memudahkan disabilitas.
Kita ketahui memang masih banyak masjid dan tempat ibadah lainnya yang belum ramah dengan disabilitas dalam hal ini fasilitasnya," kata Angkie.
Menurut Angkie pembangunan fasilitas penyandang disabilitas merupakan upaya implementasi arahan Presiden Joko Widodo dalam hal pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Angkie juga menjelaskan kegiatannya meninaju fasilitas disabilitas merupakan bagian dari gerakan yang ia canangkan yaitu Gerakan Indonesia Bisa, sebuah gerakan atau gagasan untuk membangun Indonesia yang inklusif bagi masyarakat umum dan khususnya bagi disabilitas.
Karenanya ia berharap di masjid dan tempat ibadah lainnya bisa mencontoh seperti yang dilakukan pihak Istiqlal dengan menyiapkan fasilitas yang memudahkan semua kalangan untuk beribadah.