TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Prananda Prabowo, putra Megawati Soekarnoputri yang didukung Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati.
Meski suksesi PDIP diperkirakan masih tiga tahun lalu, siapa pengganti Megawati sebagai Ketua Umum PDIP mulai menjadi perbincangan.
Dari trah Soekarno, ada dua nama yang berpeluang kuat menggantikan Mega.
Dua nama itu yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Baca juga: Profil Budi Gunawan, Calon Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati, Penggagas Pertemuan Jokowi-Prabowo
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan baik Puan maupun Prananda memiliki kesempatan yang sangat kuat menjadi penerus Megawati.
Sebab keduanya merupakan trah Soekarno.
"Tapi kalau kemudian mengerucut ke trah Soekarno, which is menurut saya perekatnya PDI Perjuangan adalah trah Soekarno dan kita kerucutkan lagi jadi trah Megawati Soekarnoputri itu yang beredar ada dua nama, Puan Maharani dan Prananda Prabowo," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021).
Hendri lantas mengungkap masing-masing kelebihan dari Puan dan Prananda.
Menurutnya Puan memiliki pengalaman lebih di bidang eksekutif dan legislatif.
Dia juga menjadi pengurus di DPP PDIP.
"Puan punya pengalaman di eksekutif, di legislatif dan partai politik," kata dia.
Baca juga: Mohammad Rizki Pratama Diprediksi Bakal Jadi Kartu Truf Megawati di Bursa Ketum PDIP
Sementara Prananda lebih tidak dikenal di luar PDIP.
Publik pun kurang mengenalnya dibanding Puan.
Namun Prananda memiliki peran penting di tubuh partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Prananda memang tidak terlalu dikenal diluar parpol, tapi dia mengepalai situation room tempat strategi PDI Perjuangan itu dibuat."
"Jadi artinya nadi dan darah jantungnya PDI Perjuangan itu ada di Prananda. Dua nama itu menurut saya sama kuat," pungkas Hendri.
Di sisi lain, Prananda juga mendapat dukungan dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Lantas seperti apa profil Prananda?
Profil Pranda Prabowo
Dikutip dari TribunnewsWiki, Prananda Prabowo lahir pada 23 April 1970.
Dalam kepengurusan DPP PDIP Periode 2019-2024, Prananda dipercaya Mega sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital.
Di periode kepengurusan DPP sebelumnya, Prananda juga membidangi urusan yang sama dengan jabatan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif.
Sebelumnya, Pranana juga menjadi Kepala Ruang Penghendali dan Analisa Situasi di PDIP
Sebagai putra Megawati, Prananda merupakan cucu Soekarno.
Ia merupakan putra Megawati hasil pernikahan pertamanya dengan seorang penerbang TNI AU, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.
Baca juga: Megawati Siap Diganti, Hendrawan: Kami di PDIP Tidak Risau dengan Urusan Suksesi Kepemimpinan
Dari pernikahan pertama ini, Megawati juga memiliki seorang anak laki-laki yang merupakan kakak Prananda, yakni Mohamad Rizki Pratama.
Ayah Prananda kemudian meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di perairan Pulai Biak, Irian Jaya pada 22 Januari 1970.
Sepeninggal ayah Prananda, Megawati menikah dengan Tufik Kiemas.
Dari pernikahan dengan Taufik Kiemas, Megawati mempunyai anak perempuan, Puan Maharani.
Dengan demikian, Prananda Prabowo adalah kakak tiri Puan Maharani.
Kiprah Prananda di Politik
Prananda Prabowo dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi.
Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di Bali.
Di PDI-Perjuangan, ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi (Situation Room) DPP PDI-Perjuangan.
Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati.
Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab Bhagawad Gita, "karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi").
Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 tersebut memang kemudian menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Baca juga: Terkait Penerus Megawati : Puan Berpengalaman di Eksekutif Legislatif, Prananda Nadi Jantung PDIP
Kiprah di Kesenian
Selain aktif dalam dunia politik, Prananda Prabowo juga memiliki ketertarikan tinggi di bidang musik.
Penyuka aliran musik cadas ini dikenal piawai dalam bermain bass.
Karakter permainan bassnya tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya bermain Steve Harris, bassis Iron Maiden, band cadas asal Inggris yang menjadi idolanya.
Keprihatinannya yang mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda (Romantika, Dinamika, Dialektika adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan Bung Karno) sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda.
Data Diri:
Nama: Prananda Prabowo
Nama Lahir: Muhammad Prananda Prabowo
Lahir: 23 April 1970
Istri: Nancy Prananda
Twitter: @pranandaprabowo
Instagram: @pranandaprabowo
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunWiki)