News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adiguna Sutowo Meninggal

Profil Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastrowardoyo yang Meninggal di Usia 62 Tahun karena Sakit

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga suami Dian Sastro, Maulana bersama almarhum Adiguna Sutowo

Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adiguna Sutowo meninggal dunia dikarenakan sakit di RSPP Pertamina pada pukul 04.04 WIB, Minggu (18/4/2021).

Kabar duka tersebut diketahui dari artis sekaligus menantu Adiguna, yakni Dian Sastrowardoyo.

Dian, melalui akun Instagramnya mempublikasikan kabar tersebut.

Adiguna Sutowo, pria kelahiran 31 Mei 1958 ini dikenal sebagai pemilik dan pendiri MRA Group.

MRA adalah PT Mugi Rekso Abadi, perusahaan yang bergerak dalam bisnis media, baik online maupun cetak, yang fokus pada gaya hidup, makanan dan minuman, hingga otomotif.

Adiguna Sutowo adalah anak dari Ibnu Sutowo, yang merupakan sosok yang dikenal dekat dengan Keluarga Cendana.

Dian Sastro tulis kesedihan kehilangan ayah mertua, Adiguna Sutowo (Instagram @therealdisastr)

Ibnu Sutowo pada tahun 1968 diangkat menjadi bos perusahaan migas pelat merah yakni Pertamina.

Pria yang wafat pada usia 62 tahun ini, merupakan ayah dari Maulana Indraguna Sutowo, Direktur Utama Mugi Rekso Abadi yang juga suami aktris Dian Sastrowardoyo.

Seperti dilansir Kontan, bisnis keluarga Sutowo terbilang berderet.

Melalui Nugra Santana Group, kelompok bisnis (konglomerasi) yang didirikan oleh mantan Direktur Utama Pertamina, Ibnu Sutowo pada 19 Mei 1973, Adiguna menjadi pimpinan di perusahaan.

Baca juga: Dian Sastro Berduka, sang Mertua Adiguna Sutowo Meninggal Dunia

Adiguna memiliki pula perusahaan obat PT Suntri Sepuri.

Perusahaan farmasi ini memproduksi tablet, kapsul, sirop dan suspensi, sirop kering/serbuk injeksi beta laktam.

Keluarga Adiguna Sutowo juga memiliki bisnis properti melalui PT Indobuild Co.

PT Indobuild Co adalah perusahaan yang mengelola lahan di seputar Senayan, yang mencakup hotel, apartemen, dan convention center, termasuk diantaranya adalah Hotel Sultan yang dulu bernama Hotel Hilton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini