News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri PPPA Mendorong agar Anak Dilibatkan dalam Musyawarah Pembangunan

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri PPPA Bintang Puspayoga memberikan materi diskusi pada Forum Anak.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong peningkatan partisipasi anak di dalam proses pembangunan melalui pembentukan Forum Anak.

Melansir laman resmi Kementerian PPPA, kemenpppa.go.id, Menteri Bintang menghimbau agar pemimpin daerah dapat membentuk Forum Anak serta melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan di daerah masing-masing.

“Tidak hanya berhenti pada pembentukannya, tetapi keterlibatan anak-anak dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terutama di tingkat kabupaten,” jelas Menteri Bintang.

Menteri Bintang menyebutkan melalui Forum Anak dari tingkat desa hingga kabupaten dan kota, diharapkan permasalahan anak dalam pembangunan dapat diminamilisir.

Baca juga: Peringati 51 Tahun Pengabdian Kak Seto di Dunia Anak, Polisi Selebriti Gelar Kak Seto Award

Baca juga: Tidak Hanya Daerah Pedesaan, Stunting Juga Ada di Perkotaan

“Hak partisipasi ini diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya, anak-anak Indonesia tidak hanya sebagai penikmat pembangunan tetapi juga ikut berperan di dalam pembangunan itu sendiri," ujarnya dalam dialog virtual Forum Anak wilayah Indonesia bagian tengah, Sabtu (17/04/2021).

Sejumlah isu penting yang disoroti dalam dialog virtual tersebut adalah upaya pencegahan perkawinan anak, pekerja anak, rokok, bullying, dan stunting.

“Di Gorontalo masih ada permasalahan pernikahan usia anak, yang melatarbelakangi antara lain faktor ekonomi, kurangnya wawasan, pergaulan, adat budaya, perjodohan, dan percintaan," ujar Wahyu salah seorang anggota Forum Anak.

Berry anggota Forum Anak dari Lombok Barat mengungkapkan jika perkawinan usia anak juga marak terjadi selama masa pandemi di daerahnya.

Baca juga: Bantu Cegah Stunting, Sarapan Bubur Instan sebagai Alternatif Solusi

Baca juga: Waspada, Stunting Tidak Hanya Menimpa Keluarga Ekonomi Menengah ke Bawah

Meski ada pembatasan aktifitas secara langsung.

Berry dan teman-temannya berinovasi melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan teknologi melalui webinar dan video.

"Kami juga bekerja sama dengan LPA di daerah kami untuk melakukan webinar terkait perkawinan usia anak, karena kebanyakan orang tua maupun anak-anak belum tahu dampak perkawinan usia anak," ujar Berry.

Permasalahan yang Dihadapi Anak 

Tidak hanya itu isu lain juga turut dibahas dalam acara tersebut.

Misalnya soal hak anak atas identitas, pemerataan pendidikan, kesenjangan dan kendala pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19, hingga kebutuhan ruang bermain ramah anak.

Baca juga: Mental Gigih Amat Dibutuhkan Anak Muda untuk Hadapi Tantangan Perundungan di Media Sosial

Baca juga: Kasus Bullying di Cilacap, 4 Anak Pelaku Perundungan Ditangkap, Korban Tak Hanya 1

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini