Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi meyakini tidak akan ada reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
Dia beralasan, gaya kepemimpinan Jokowi yang tidak tergesa-gesa, apalagi reshuffle baru saja dilakukan pada akhir tahun 2020 lalu.
"Dalam logika politik untuk kestabilan pemerinatahan, jarang reshuffle itu dilaksanakan secara beruntun dalam interval waktu yang pendek," kata Taufiqulhadi saat dihubungi Tribunnews, Selasa (20/4/2021).
"Demikian juga gaya kepemimpinan Pak Jokowi. Ia tidak mau terlihat tergesa-gesa. Bagi Pak Jokowi semua terukur. Karena itu, saya yakin, tidak akan ada reshuffle dalam waktu dekat," imbuhnya.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Digelar Rabu Besok, Ali Ngabalin: Tidak Ada yang Mustahil
Kendati demikian, Staf Khusus Menteri ATR/BPN itu menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Menurutnya, presiden boleh mengganti para menterinya setiap saat.
"Dan di dalam alam demokrasi, yang dipilih oleh rakyat adalah presiden, bukan menteri," pungkas mantan anggota Komisi III DPR RI itu.