Satu diantara upayanya adalah melalui IHIF yang perjanjian kerjasamanya telah ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia dan Hongaria pada 16 Februari 2021 lalu.
Pemerintah Hongaria telah menyiapkan dana sebesar 250 juta USD melalui pendanaan IHIF yang harus dialokasikan paling lambat pada 30 Juni 2021.
“Tugas Pokja adalah mempercepat proses pendanaan dan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penggunaan dananya,” jelas Menteri Basuki.
Judit Pach mengatakan Hongaria dapat menambahkan on going project dalam IHIF.
Serta menjanjikan produk yang berkualitas dan kompetitif terkait Hongarian content.
“Hal ini akan diatur dalam term of financing IHIF”, terang Judit Pach.
(Tribunnews.com/Triyo)