Bansos tersebut menyasar 9.074.584 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di seluruh pelosok Tanah Air.
"Pencairan bantuan ini untuk Tahap II, kebetulan bulan April. Jadi pas bersamaan dengan awal puasa," tutur Tri Rismaharini melalui keterangan tertulis, Senin (19/4/2021).
Dengan pencairan bantuan PKH diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM di bulan puasa.
Mengingat biasanya kebutuhan rumah tangga meningkat memasuki bulan Ramadan dibandingkan dengan hari biasa.
"Bulan puasa pengeluaran akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan sahur maupun buka puasa, untuk beli takjil atau beli makanan tambahan lainnya," kata Risma.
Pencairan bansos PKH juga diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi.
"Dengan bertambahnya simpanan (saving) masyarakat, makin tinggi daya beli masyarakat," ucap Risma.
Kalau daya beli meningkat maka pedagang kecil juga akan terkena dampaknya, dagangan jadi laku dan bisa mendapatkan untung.
(Tribunnews.com/Gigih/Fahdi Fahlevi)