TRIBUNNEWS.COM - Letkol Laut (P) Heri Oktavian merupakan Komadan Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Dirinya bersama 52 orang lainnya diketahui berada di dalam KRI Nanggala yang hilang kontak, pada Rabu (21/4/2021) di perairan Bali.
Adapun personel on board total 53 orang, yang terdiri dari 49 ABK, 1 komandan satuan, dan 3 personel arsenal.
Banyak pihak berharap keseluruhan personel on board dapat diselamatkan.
Termasuk orang-orang dekat Letkol Laut Heri Oktavian.
Baca juga: KRI Nanggala 402 Pernah Jadi Andalan dan Ujung Tombak Indonesia dalam Sengketa Wilayah Blok Ambalat
Dikutip dari Surya.co.id, Letkol Heri dikenal sebagai sosok yang baik, cekatan dan rajin.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua RW 04, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Anggoro Wicaksono yang memimpin wilayah perumahan yang ditinggali Letkol Heri Oktavian.
Bahkan dikatakannya warga setempat mempercayakan Letkol Heri Oktavian sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) 02.
Ayah dua orang anak ini juga kerap melakukan aktivitas olahraga di wilayah tempat tinggalnya.
Bahkan dikatakannya, anak - anak Letkol Heri dua perempuan, usianya pun masih belia dan belum menginjak sekolah.
"(Letkol Heri) masih muda dan menjabat sebagai RT," tutur Anggoro Wicaksono.
Letkol Heri Oktavian kerap berolahraga lari-lari hingga berolahraga sepeda angin.
Baca juga: Momen Panglima TNI Beri Instruksi Terkait Pencarian KRI Nanggala-402: Tabah Sampai Akhir
"Orangnya cekatan, karena masih muda. Orangnya rajin. Suka olahraga pagi. Lari di sekitar sini, kadang juga sepeda ontel, kadang jalan," jelasnya.
Sementara dikutip dari tni.mil.id, Heri Oktavian dilantik sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 3 April 2020.
Dalam pelantikannya, Danpusdiksus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras, sumbangan pikiran, kreatifitas dan keberhasilan Letkol Laut (P) Heri Oktavian selama memimpin Sekasel.
Update Terkini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, hingga Kamis malam, pemerintah telah memaksimalkan upaya demi keselamatan personel on board.
"Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal,” tegas Jokowi.
Mulai dari Panglima TNI, KASAL, dan Basarnas, bersama-sama dengan instansi terkait lainnya, terus mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.
Baca juga: TNI Punya Waktu 72 Jam untuk Temukan Kapal Selam KRI Nanggala-402, Kapasitas Oksigen Bertahan 3 Hari
Baca juga: Peneliti LIPI: Terindikasi Kuat Kapal Selam KRI Nanggala-402 Alami Masalah pada Sistem Kelistrikan
Baca juga: Moeldoko Kenang Momen Saat Berada di KRI Nanggala-402, Cerita Ketangguhan Kru Kapal
Presiden Jokowi menyampaiakan pemerintah akan mengupayakan pencarian dan penyelamatan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402.
“Kepada keluarga awak kapal, saya memahami betul perasaan Bapak/Ibu semuanya saat ini," ungkapnya.
"Tapi sekali lagi, pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut,” jelasnya.
Jokowi lalu mengajak masyarakat untuk mendoakan proses pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala-402 dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat,” pungkas dia.
Berita terkait KRI Nanggala-402
(Tribunnews.com/ Garudea Prabawati/ Nuryanti)