TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Pesawat Poseidon P8 milik Amerika Serikat (AS) tiba di Bali Sabtu (24/4/2021) dini hari dan akan membantu misi pencarian Kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021) lalu
P-8 US Navy nomor registrasi pesawat 553 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 03.10 Wita.
Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza RR Sastranegara menyambut langsung kedatangan kru dan pesawat tersebut.
Sebelum melakukan proses pencarian, seluruh kru P-8 US Navy melakukan flight plan briefing di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai bersama Danlanud, Kapuspen TNI dan AirNav Indonesia Cabang Denpasar.
Setelah selesai flight plan briefing sekira pukul 13.45 Wita, kru P-8 langsung menuju pesawat yang parkir di parking stand A10.
Saat ini dari informasi yang dihimpun tribunbali.com, P-8 US Navy menunggu clearance terbang dan diperkirakan baru take off sekira pukul 16.00 Wita nanti.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto masih berada di KRI dr Soeharso memantau langsung proses pencarian KRI Nanggala-402.
Direncanakan sekitar pukul 15.00 Wita, pimpinan tertinggi di TNI tersebut akan memberikan keterangan mengenai informasi terkini hasil pencarian KRI Nanggala-402.
Pesawat Canggih Pemburu Kapal Selam
Pesawat canggih Poseidon P8 dikenal sebagai pemburu kapal selam.
Dilansir dari Kompas.com, Marinir AS memang sering menggunakan pesawat P-8 untuk melakukan patroli di sekitar laut Filipina maupun perairan laut China Selatan.
Kantor Urusan Publik Angkatan Laut AS mengklaim pesawat P-8 secara rutin di Laut Filipina dan telah melakukannya selama bertahun-tahun.
Pesawat P-8 merupakan pesawat patroli buatan Boeing.
Melansir situs resmi Boeing, disebutkan Boeing P-8 merupakan pesawat patroli maritim multi-misi, unggul dalam perang anti-kapal selam, perang anti-permukaan, intelijen, pengintaian dan pengintaian dan pencarian serta penyelamatan.
Baca juga: Erick Thohir: Mari Kirimkan Doa untuk Seluruh Awak Kapal Selam KRI Nanggala, Semoga Bisa Ditemukan