TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu reshuffle sudah menguat sejak dua pekan lalu, namun hingga kini reshuffle belum juga kunjung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terkait hal itu, juru bicara (Jubir) Presiden Jokowi yakni Fadjroel Rachman menegaskan perihal reshuffle tak ada yang mengetahuinya kecuali Jokowi dan Allah.
"Hanya Presiden Jokowi dan Allah SWT yang tahu," ujar Fadjroel dalam diskusi daring bertajuk 'Jangan Pegel Nunggu Reshuffle', Sabtu (24/4/2021).
Dia menegaskan reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Sehingga dia pun tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai reshuffle.
Bahkan, Fadjroel mengungkap pertemuan kali terakhirnya dengan Jokowi pada Selasa (20/4) lalu, sama sekali tak menyinggung isu reshuffle.
"Kami hanya membicarakan pemindahan ibu kota negara, dan saya diminta menyiapkan strategi komunikasinya," jelas Fadjroel.
Baca juga: Ini Reaksi Nadiem Makarim Saat Ditanya Isu Reshuffle Kabinet
Hanya saja, Fadjroel memastikan reshuffle pasti dilakukan untuk dua kementerian yang telah disetujui DPR terkait peleburan kementerian dan pembentukan kementerian baru.
Diketahui, Kemenristek/BRIN dan Kemendikbud nantinya akan dilebur menjadi satu menjadi Kemendikbud Ristek. Sementara itu juga ada pembentukan kementerian baru yakni Kementerian Investasi.
"Saya bertemu pak Seskab, Pramono Anung untuk memastikan saja bahwa yang tetap ada (reshuffle) itu adalah sesuai dengan yang disetujui DPR yakni kementerian investasi dan pengubahan jadi kemendikbud ristek. Mengenai isinya beliau belum beri tahu ke saya karena memang itu adalah hak dari presiden untuk sampaikan ke publik jadi bukan dari kami untuk menyampaikannya," tandasnya.