News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Panglima TNI: Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Telah Gugur

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRI Nanggala-402

”Saya sampaikan 72 jam ketika kapal black out. Tapi kalau tidak black out, kalau ada listrik, [cadangan oksigen] bisa sampai lima hari," ungkapnya.

Masalahnya, kata dia, tim penyelamat belum bisa memastikan status kelistrikan KRI Nanggala-402, terutama setelah temuan serpihan komponen dan barang-barang dari dalam kapal.

”Kita tidak bisa lihat apakah dia black out atau enggak. Soalnya pas [kapal] masuk air [pada Rabu dini hari] lampunya masih nyala. Namun demikian kalau saat menyelam itu black out, kemampuan hanya 72 jam," tuturnya.

Yuda menyatakan tidak ada ledakan pada kapal selam pabrikan Jerman itu.

"Bukan ledakan. Kalau ledakan pasti sudah ambyar semuanya," kata dia. Yudo mengatakan, kapal mulai mengalami keretakan saat mencapai kedalaman 300-500 meter.

Apabila terjadi ledakan, maka akan terdengar oleh sonar.

"[Kapal tenggelam] ini karena [mengalami] retakan secara bertahap di bagian tertentu. Saat dia mulai turun pasti terjadi fase-fase mulai dari kedalaman 300, 400, 500 [meter]. Ini kalau ledakan pasti akan terdengar. Di sonar pasti terdengar menurut saya. Jadi bukan ledakan tapi keretakan," kata dia.

Sementara itu Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyebut ada kemungkinan kapal selam itu sudah kemasukan air. Namun, menurut dia, masih ada ruang-ruang tidak bisa dimasuki air seandainya kru sempat menyekat kompartemen kapal selam yang sudah bocor.

"Masuk air kemungkinan ada. Tapi ada kemungkinan ada bagian kabin yang air enggak masuk," kata Hadi.(tribun network/dng/zae/dod)

Baca juga: Penantian Berda Dihubungi Suaminya Awak KRI Nanggala yang Tak Kunjung Terjadi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini