Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia maju menyampaikan kesedihan dan belasungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Diantaranya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang terkejut dengan musibah yang terjadi.
"Sungguh tak menyangka, saat ini kita semua berduka kehilangannya. Jayamahe, 53 Pahlawan Nanggala-402! Abadi mengabdi menjaga laut Indonesia," tulis Lutfi dalam akun instagramnya @Mendaglutfi, Minggu, (25/4/2021).
Lutfi mengenang pengalamannya melihat langsung armada kapal selam buatan Jerman tersebut, sebelum karam bersama 53 awak nya.
Baca juga: Foto-foto Penampakan KRI Nanggala 402 di Kedalaman 838 Meter, Terbelah Jadi Tiga Bagian
"Saya melihat langsung KRI Nanggala-402 di Surabaya ketika baru menjabat sebagai Menteri Perdagangan di 2014," tulis Lutfi.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menyampaikan belasungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Utara Bali.
Ucapan belasungkawa disampaikan Prabowo dalam akun instagramnya @prabowo, Minggu, (25/4/2021).
Baca juga: Umumkan KRI Nanggala-402 Tenggelam, Panglima TNI: Saya Nyatakan Bahwa 53 Personel Telah Gugur
"Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un, Saya, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, menyampaikan rasa bela sungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala 402," tulisnya.
Para prajurit yang gugur, kata Prabowo merupakan putra terbaik bangsa. Ia yakin, seluruh pengabdian mereka tidak akan sia-sia.
Baca juga: Panglima TNI Ajukan Kenaikan Pangkat 53 prajurit KRI Nanggala 402 yang Gugur ke Presiden Jokowi
"Seluruh prajurit yang telah gugur adalah putra putra terbaik bangsa," katanya.
Prabowo berharap seluruh keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan. Negara menurutnya berhutang budi terhadap rasa kehilangan yang dirasakan keluarga.
"KRI Nanggala 402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian, selamat jalan, selamat berlayar menuju keabadian," tulis Prabowo.