News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Bantuan yang Cair Bulan Mei 2021 dan Cara Cek Penerimanya, Bagaimana dengan Kartu Prakerja?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Uang - Inilah lima bantuan yang cair pada Mei 2021 dan cara cek penerima PKH, BPNT, BLT UMKM, BLT Dana Desa, dan diskon PLN. Bagaimana dengan Kartu Prakerja?

TRIBUNNEWS.COM - Inilah lima bantuan dari pemerintah yang masih akan cair pada Mei 2021.

Pemerintah melalui kementerian terkait masih akan menyalurkan sejumlah bantuan pada Mei 2021.

Bantuan ini diharapkan dapat menggenjot daya beli dan konsumsi masyarakat jelang Lebaran 2021.

Adapun kelima bantuan tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BLT UMKM, BLT Dana Desa, dan diskon listrik dari PLN.

Masyarakat pun dapat mengecek secara mandiri apakah ia mendapat sejumlah bantuan tersebut lewat situs yang disediakan.

Baca juga: Bantuan yang Masih Cair Bulan Mei 2021: BLT UMKM, PKH, BPNT, BLT Dana Desa, hingga Diskon PLN

Baca juga: 2 Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta: Akses eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id

Berikut daftar bantuan dari pemerintah yang masih disalurkan pada Mei 2021 dan cara mengeceknya:

1. BLT UMKM

Halaman website eform.bri.co.id/bpum (Tangkap layar eform.bri.co.id/bpum)

BLT UMKM diberikan kepada para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah dengan nominal sebesar Rp 1,2 juta.

Untuk mendapatkan BLT UMKM, masyarakat harus mendaftar ke dinas koperasi sesuai domisilinya.

Jika sudah diverifikasi dan dinyatakan lolos sebagai penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta, maka masyarakat dapat mengeceknya secara mandiri.

Salah satunya melalui laman eform.bri.co.id/bpum bagi nasabah BRI.

Berikut cara cek penerima BLT UMKM di BRI:

- Buka laman eform.bri.co.id/bpum atau klik link ini

- Masukkan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kode verifikasi.

- Klik 'Proses Inquiry'.

- Nomor KTP yang terdaftar atau tidak akan ditampilkan.

Sementara itu, bagi nasabah BNI juga dapat mengecek BLT UMKM Rp 1,2 juta secara mandiri lewat banpresbpum.id.

Berikut cara cek penerima BLT UMKM di BNI:

- Buka laman https://banpresbpum.id/ atau klik link ini.

- Isi NIK pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)

- Pilih cari

- Akan ada pemberitahun, jika Anda masuk atau tidak sebagai penerima BPUM 2021.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Cara cek penerima bantuan PKH dan BPNT dari Kemensos pada Mei 2021 (Tangkap Layar cekbansos.kemensos.go.id)

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali dalam empat tahap, yakni pada Januari, April, Juli, dan Oktober 2021.

Penyaluran PKH melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.

Untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima bantuan PKH, dapat melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.

Berikut cara cek penerima bantuan PKH:

- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini

- Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

- Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP.

- Setelah, itu masukkan kode pada kolom.

- Terakhir, klik tombol "cari".

Dalam hasil pencarian, akan terlihat apakah Anda termasuk penerima PKH dan apakah bantuan tersebut sudah disalurkan.

3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Cek penerima BPNT http://cekbansos.kemensos.go.id. (cekbansos.kemensos.go.id)

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang disalurkan setiap bulan sekali.

Penyaluran BPNT melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.

Setiap Kepala Keluarga (KK) akan menerima bantuan senilai Rp 200.000 per bulan.

Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pangan, misalnya beras, telur, kacang hijau, atau buah jeruk.

Sama seperti PKH, Anda juga dapat mengecek apakah termasuk penerima BPNT melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.

Berikut cara cek penerima bantuan BPNT

- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini

- Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

- Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP.

- Setelah, itu masukkan kode pada kolom.

- Terakhir, klik tombol "cari".

Dalam hasil pencarian, akan terlihat apakah Anda termasuk penerima BPNT dan apakah bantuan tersebut sudah disalurkan.

4. BLT Dana Desa

Inilah cara cek penerima BLT Dana Desa senilai Rp 300 ribu lewat laman sid.kemendesa.go.id disertai kriteria penerimanya. (tangkap layar sid.kemendesa.go.id)

BLT Dana Desa diberikan kepada keluarga miskin di desa berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu yang bersumber dari Dana Desa.

Penerima BLT Dana Desa adalah keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan.

Ia juga tidak termasuk dalam penerima PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bansos Tunai, dan program bansos pemerintah lain.

Untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima BLT Dana Desa atau tidak, dapat dicek melalui laman sid.kemendesa.go.id.

Berikut cara untuk cek penerima BLT Dana Desa:

- Akses laman sid.kemendesa.go.id atau klik link ini.

- Pada halaman home, terdapat dua pilihan pencarian data desa

- Pilih pencarian data desa berdasarkan nama desa

- Ketika nama desa, kemudian enter

- Akan muncul halaman yang memperlihatkan deskripsi desa.

- Pada bagian atas terdapat menu berupa home, deskripsi desa, rekomendasi, SDGs, Dana Desa, APBDES, BUMDES, dan BLT DD.

- Pilih menu BLT DD.

- Daftar penerima BLT Dana Desa akan muncul

5. Diskon listrik PLN

Stimulus Listrik PLN Diperpanjang Mulai April - Juni 2021 (Instagram.com/pln_id)

Bantuan lain yang masih akan diterima masyarakat pada Mei 2021 adalah diskon listrik dari PLN.

Diskon listrik masih menyasar pelanggan listrik berkapasitas 450 VA dan 900 VA serta pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Namun stimulus yang diberikan tidak lagi berupa diskon dan token listrik gratis 100 persen.

Melainkan separuh atau 50 persen diskon dan token listrik.

Cara untuk mendapatkan diskon dan token listrik pun berbeda.

Bagi pelanggan listrik berkapasitas 450 VA akan mendapatkan diskon dan token listrik sebesar 50 persen.

Bagi pelanggan reguler atau pasca bayar, diskon 50 persen akan diterima saat pembayaran rekening listrik.

Sementara bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen otomatis diterima saat pembelian token.

Skema ini juga berlaku baik bagi pelanggan rumah tangga, bisnis kecil, dan industri kecil dengan daya 450 VA.

Sementara bagi pelanggan listrik berkapasitas 900 VA akan mendapatkan diskon dan token listrik sebesar 25 persen.

Cara mendapatkan stimulus gratis dari PLN juga hampir sama dengan pelanggan listrik berkapasitas 450 VA.

Bagi pengguna reguler (paca bayar), diskon 25 persen akan diterima saat pembayaran rekening listrik.

Lalu pengguna prabayar, diskon 25 persen otomatis diterima saat pembelian token.

Yang perlu diperhatikan, diskon berlaku sampai dengan pemakaian maksimal selama 720 jam nyala.

Jika kelima bantuan ini dipastikan cair pada Mei 2021, bagaimana dengan Kartu Prakerja?

Seorang warga sedang mengakses situs Kartu Prakerja, www.prakerja.go.id. (TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI)

Diketahui, pendaftaran program Kartu Prakerja telah ditutup pada gelombang 16 pada 28 Maret 2021.

Namun, ada sinyal, manajemen pelaksana akan kembali membuka program Kartu Prakerja gelombang 17.

Akan dibukanya kembali program Kartu Prakerja gelombang 17 dengan memanfaatkan kuota yang kepesertaannya dicabut dari gelombang sebelumnya.

Jadwal dibukanya Kartu Prakerja Gelombang 17 diumumkan setelah pendataan pencabutan kepesertaan gelombang 12-16 selesai dilakukan.

"Gelombang 17 akan dibuka untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut, jadi bukan penambahan kuota."

"Jadwalnya setelah kami selesai melakukan rekonsiliasi data."

"Segera kami kabari," kata Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (23/4/2021).

Hingga saat ini, Louisa Tuhatu belum mengumumkan berapa kuota yang akan dibuka pada Kartu Prakerja Gelombang 17.

Hingga Jumat (23/4/2021), Manajemen Pelaksana telah resmi mencabut kepesertaan sekitar 35.809 orang dari gelombang 12-15.

Puluhan ribu orang tersebut, dicabut kepesertaannya karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai peserta Program Kartu Prakerja.

Bahkan jelang penutupan pembelian program pelatihan pertama, ada 8.000 peserta Kartu Prakerja gelombang 16 tak kunjung menggunakan.

Artinya, status kepesertaan 8.000 orang yang tak kunjung membeli pelatihan pertama terancam dicabut.

Dengan demikian, patut ditunggu pengumuman dari manajemen pelaksana terkait kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 dibuka.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Inza Maliana)

Berita terkait bantuan sosial lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini