News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jokowi: Pandemi Covid-19 Berikan Pelajaran Luar Biasa 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona - Update Virus Corona Global 1 Mei 2020: Total 3,3 Juta Orang Terinfeksi, 1 Juta Orang Telah Sembuh

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan negara di dunia lainnya lebih dari setahun terakhir telah memberikan sejumlah pelajaran luar biasa dalam perencanaan pembangunan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2021, di Istana Negara, Selasa, (4/5/2021).

"Pertama, sebaik apapun perencanaan yang sudah kita buat, kita juga harus siap untuk melakukan perubahan secara cepat untuk menyesuaikan dengan tantangan dan peluang peluang," kata Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Pedagang dan Pelayan Toko di Mall Kenakan Masker

Perubahan cepat tersebut kata Jokowi terutama terkait dengan cara yang dilakukan menyesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid-19. 

"Yang tidak berubah adalah tujuan utamanya yaitu untuk mensejahterakan rakyat, untuk memajukan bangsa, tetapi caranya seringkali harus berubah karena tantangan dan peluangnya setiap saat juga bisa berubah-rubah," katanya.

Baca juga: Jokowi: Jangan Merasa Situasi Pandemi Covid-19 Sudah Aman

Kedua kata Presiden, Pandemi Covid-19 juga memberikan pelajaran mengenai betapa pentingnya sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang timbul karena wabah virus Corona atau SARS-CoV-2 itu.

Mulai dari masalah kesehatan hingga perekonomian.

"Disiplin protokol kesehatan, testing, tracing, treatment dan vaksinasi membutuhkan dukungan dari semua, dari seluruh komponen bangsa. Butuh keaktifan dari seluruh jajaran pemerintahan dari pusat sampai daerah. Demikian pula produktivitas dari kalangan industri yang kecil sampai yang besar yang besar untuk memproduksi alat-alat kesehatan dan obat. Juga dukungan dari negara lain. Ini juga sangat diperlukan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini