Jokowi Imbau Masyarakat Tak Lengah
Ancaman penularan dan penyebaran pandemi Covid-19 masih ada di Indonesia.
Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko tersebut.
“Kita harus tetap benar-benar waspada, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid-19,” ujarnya, dikutip dari laman presidenri.go.id, Minggu (2/5/2021).
Beberapa waktu belakangan, kurva kasus Covid-19 di Tanah Air memang melandai sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, yang disertai dengan kebijakan vaksinasi massal.
Seluruh pihak baik yang berada di zona merah, oranye, kuning, hijau, telah divaksin, maupun yang belum menerima suntikan dosis vaksin tetap harus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan baik itu mengenakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
Baca juga: Fakta Varian Corona Baru B.1.167 yang Sering Disebut Mutasi Ganda
Di samping itu, perkembangan positif dari penanganan pandemi Covid-19 tampak berimbas pada mulai bergeraknya aktivitas perekonomian di daerah.
Momentum pemulihan ini, kata Presiden, merupakan hal yang harus dijaga dan dipertahankan bersama-sama dengan cara meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.
“Saya minta kepada gubernur, bupati, hingga wali kota terus mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dan bersinergi dengan pemerintah pusat, dengan melarang mudik warganya pada Lebaran tahun ini,” jelasnya.
Baca juga: Varian Corona Baru B.1.167 yang Ditemukan di DKI Jakarta Tergolong Varian of Interest, Apa Artinya?
Jokowi menegaskan, keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas nomor satu pemerintah.
Sehingga, ketaatan terhadap protokol kesehatan yang disertai dengan kewaspadaan terhadap risiko penyebaran Covid-19 harus tetap terjaga.
“Bersama-sama insya Allah kita mampu mengatasi ujian dan cobaan yang berat ini,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita terkait Presiden Jokowi