TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis (6/5/2021).
Rapat membahas soal tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu, Hadi menyatakan bahwa insiden tersebut menjadi momen untuk mengevaluasi seluruh alat utama sistem persenjataan (alutsista), khususnya yang dimiliki TNI Angkatan Laut.
"Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi tentang kondisi alutsista TNI khusus yang dimiliki TNI Angkatan Laut," kata Hadi di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Komisi I DPR Gelar Raker Bareng Panglima TNI dan KSAL Bahas Tenggelamnya KRI Nanggala
Hadi juga menjelaskan sedikit tentang tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Bali.
Dia menyatakan bahwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 terjadi berlatih menembakkan torpedo.
"Pelatihan tersebut merupakan bagian dari pembinaan kesiapan operasional prajurit dan satuan," ucap Hadi.