News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Politisi Golkar Peringatkan Anies Baswedan Hati-hati Punya Elektabilitas Tinggi di Survei, Kenapa?

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar memperingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk hati-hati seusai namanya masuk ke dalam daftar calon yang paling banyak dipilih sebagai presiden di Pilpres 2024. 

Adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Maman Abdurahman yang mengatakan elektabilitas Anies Baswedan yang tinggi secara otomatis berimplikasi terhadap serangan politik yang bakal diterima eks Mendikbud tersebut.

"Justru kalau yang terlalu kencang di awal dia malah banyak digebukin orang ramai. Sebagai contoh ya Mas Anies suka nggak suka ya konsekuensi politik yang terjadi," kata Maman dalam diskusi daring, Sabtu (22/5/2021).

Ia menyampaikan tingginya elektabilitas Anies Baswedan juga dinilainya wajar. Pasalnya, Anies memang telah banyak dikenal usai menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Survei ARSC: Ini Lima Partai Politik Terkuat Jika Pileg Dilakukan Pada Hari Ini

"DKI Jakarta kan itu epicentrum menjadi pada saat beliau maju sebagai calon gubernur itu akan menjadi perhatian di seluruh Indonesia jadi kami tidak terlalu kaget," ungkap dia.

Lebih lanjut, Maman juga mengaku tidak akan khawatir dengan elektabilitas ketua umumnya Airlangga Hartarto yang masih berada di sekitar 3 persen. Dia bilang, ada trend kenaikan yang biasanya hanya mendapatkan 1-2 persen saja.

"Biasanya pak Airlangga itu kan 1 persen dan 2 persen. Sekarang sudah di angka 3 persen. Artinya ada trend yang cukup ya pelan-pelan naik lah itu bersama-sama dengan Mbak Puan," ungkap dia.

Menurutnya, hasil survei ini sejalan dengan strategi yang diinginkan partai Golkar. Sebab, partai berlambang pohon beringin ini baru akan mengejar ketertinggalan elektabilitas menjelang Pilres 2024 mendatang.

Baca juga: Survei: Jika Pemilihan Presiden Dilakukan Hari Ini, Siapa Yang Bakal Dipilih Masyarakat?

"Nah ini memang sejalan dengan langkah strategi kita dari internal partai. Kita dari dulu beranggapan kalau terlalu kencang di awal di tengah kebanyakan digebukin orang. Jadi mendingan kita alon-alon asal kelakon karena toh hari ini Pilpres itu masih kurang lebih 3 tahun lagi," tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menjadi sosok terkuat yang akan memenangkan pemilihan presiden 2024 mendatang. Dari hasil rilis survei terbaru, eks Mendikbud itu masih berada di posisi teratas.

Seperti hasil survei nasional yang dirilis oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). Dalam rilis tersebut, jika pemilihan presiden dilakukan pada hari ini, maka Anies Baswedan bakal terpilih menjadi presiden.

"Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini dari nama-nama berikut siapakah yang akan Anda pilih menjadi presiden Republik Indonesia? Hasilnya yang pertama ada Anies Baswedan 17,01 persen," kata Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagis Balghi dalam diskusi daring, Sabtu (22/5/2021).

Setelah Anies, kandidat yang paling banyak dipilih adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 14,31 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 11,25 persen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 6,87 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini