Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menginstruksikan kepada seluruh kader PKB untuk memanfaatkan media sosial (medsos) baik Facebook, Instagram, YouTube hingga Tiktok untuk menyebarkan informasi berbagai kegiatan yang dilakukan PKB.
Hal itu disampaikan Gus Ami saat memberikan sambutan di acara Halal Bihalal idul Fitri 1442 H bersama pengurus DPW dan DPC se-Bali, NTT dan NTB, Senin (23/5/2021).
“Kita ingin aktivitas-aktivitas PKB diketahui oleh masyarakat luas, apalagi ini era teknologi dan media sosial. Manfaatkan dengan baik kemajuan teknologi ini. Kita isi dengan dunia maya ini dengan konten-konten yang baik seperti PKB peduli, membantu masyarakat korban bencana dan lain sebagainya. Ini salah satu jalan untuk menguatkan partai kita terutama di segmen milenial,” kata Gus AMI.
Selain itu, Gus AMI juga mengaku bersyukur atas prolehan hasil survei Puspoll Indonesia yang menempatkan PKB berada di posisi ketiga setelah PDI Perjuangan dan Gerindra.
Menurut Gus AMI, ada tiga kekuatan PKB sehingga konsisten menjadi salah satu partai yang berada di posisi tiga besar selama ini.
“Pertama, PKB telah konsisten dalam kepedulian sosial, seperti membantu menolong yang terdampak bencana. Kita tidak pernah berhenti membantu masyarakat,” katanya.
“Kedua, kita hadir dalam berbagai kebijakan politik baik lewat di legislatif dan eksekutif. Seperti kita sukses mengolkan Undang-Undang Pesantren, UU Desa. Kita bersykur menteri-menteri dari PKB (khusus) terus hadir membantu masyarakat,” tambahnya.
Baca juga: Tiga Alasan Elektabilitas PKB Kian Meroket Versi Gus Ami
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra itu menyampaikan, kekuatan PKB lainnya adalah kekuatan struktur partai.
Mulai dari pengurus pusat hingga pengurus ranting bahkan RT/RW, PKB sangat kuat dan konsisten.
“Kekuatan PKB juga ada di dalam strukturnya, mulai dari pengurus pusat hingga pengurus RT/RW. Kita harus menjaga kekuatas struktur partai ini agar PKB selalu berada di posisi atas,” ungkapnya.
“Kita ingin PKB menjadi partai pemenang Pemilu 2024 mendatang. Kita juga berharap dapat mengalahkan PDI Perjuangan dan Gerindra,” jelasnya.