TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei dari Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) mencatat tren kenaikan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam survei tersebut, PAN meraih elektabilitas sebesar 4,4 persen jika pemilu dilaksanakan saat ini.
Sekjen PAN Eddy Soeparno meyakini kenaikan elektabilitas PAN adalah bukti keberhasilan konsolidasi internal untuk memperkuat struktur partai dari tingkat pusat sampai ranting.
"Pengurus hasil Kongres Kendari 2020 lalu bergerak cepat menyusun kepengurusan dari tingkat Provinsi sampai ranting dipimpin langsung oleh Ketua Umum. Hampir setahun kami melakukan konsolidasi internal. Alhamdulillah sekarang mulai kelihatan hasilnya kader semakin solid," ujar Eddy Soeparno, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Legislator PAN Duga Terjadi Kolusi Terkait 97 Ribu ASN Fiktif
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Lebih Tinggi Dari Puan, PDIP: Belum Ada Pertempuran, Itu Bisa Bergerak Berubah
Baca juga: Survei Elektabilitas Anies di Atas Prabowo, Pengamat Jelaskan Penyebabnya
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini optimis elektabilitas PAN akan semakin naik seiring
kinerja pengurus baru di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten.
"Pengurus periode 5 tahun ke depan ini tentu membawa semangat baru untuk terus meningkatkan citra partai sekaligus melakukan kerja kerja menunaikan amanat rakyat. Saya optimis Elektabilitas PAN semakin naik," lanjutnya.
Bagi Eddy, Survei ARSC ini juga menjadi bukti bahwa strategi yang diterapkan pasca Kongres tahun 2020 sudah 'on the right track'.
"Soliditas kader-kader PAN di periode ke-2 kepemimpinan bang Zul justru menghadirkan energi positif yang luar biasa untuk bersama sama menyambut tahun pemilu 2024 dengan persiapan sedini mungkin dan selalu hadir di tengah-tengah masyatakat. Hasil survei ARSC ini buktinya," pungkas Eddy.