Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir, berjanji memberi hadiah kepada seorang pemuda yang tengah berladang di sawah.
Mantan pemilik saham mayoritas juara Seria A Liga Italia 2020/2021, Inter Milan, ini akan mengirimkan hadiah berupa jersey asli tim besutan Antonio Conte.
Tak hanya itu, ia berkelakar jika jersey yang akan dikirimnya akan dibubuhi tanda tangan punggawa tim.
Lantas apa yang dilakukan petani tersebut hingga membuat Erick Thohir terpukau dan hendak mengirim hadiah?
Baca juga: Teten Masduki dan Menteri Erick Beserta Mendag Meninjau Sistem Pengolahan Beras Terpadu
Melalui akun TikTok-nya @erick.thohir, 'Mas Menteri' membagikan unggahan terbaru berupa kegiatan di tengah kunjungan kerja sebagai Menteri BUMN.
Terlihat dalam video, ia mengunjungi area persawahan.
Baca juga: Erick Thohir Berkomitmen Bersama Pemerintah Untuk Berada di Belakang Rakyat Palestina
Erick tampak tertarik dengan seorang pemuda sedang asik membawa bibit padi hendak menanamnya di ladang sawah.
Pemuda itu mengenakan kaus seragam Inter Milan.
Erick pun memanggil dan bertanya kepada pemuda yang berkegiatan bersama ibu-ibu petani lainnya.
Ia menanyakan kaus yang dikenakan merupakan pemberian atau milik pemuda itu.
"Kausnya dikasih atau beneran punya itu?" ucapnya.
"Punya pak," jawab pemuda itu.
"Yang bener, emang suka bener?" tanya Ercik lagi.
"Suka," jawab si petani.
Tak puas sampai di situ, Erick kembali bertanya dan memastikan pemuda itu tak hanya sok tahu.
"Siapa aja pemainnya?" kata Erick.
"Martinez, Lukaku," jawabnya.
"Wah ini beneran (tahu) ini," ungkap Erick terkaget.
Erick yang berada di selasar itu lalu turun ke sawah tanpa sepatu.
Ia ikut bergabung bersama petani lainnya, lebih dekat dengan pemuda yang mengenakan kaus Inter Milan.
Erick lalu melanjutkan pertanyaannya kepada pemuda tersebut.
"Beneran punya? Ini baju terbaru lho?," ucap Erick.
Sang menteri lalu berjanji akan mengirimkan jersey yang telah ditanda tangani pemain Inter Milan kepada pemuda tersebut.
"Nanti dikirimin ya, minta alamatnya ya."
"Beneran, pakai tanda tangan pemainnya," paparnya.
Kemudian di akhir video terlihat Erick foto bersama dengan para petani lainnnya.
Ini videonya:
Erick Pernah Beli Saham Inter Milan
Mengutip dari Kompas.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan alasannya pada 2013 lalu memutuskan membeli klub sepak bola Inter Milan.
Dia mengaku merupakan fans klub sepak bola asal Italia tersebut.
Kecintaannya kepada Inter Milan mulai tumbuh untuk Inter Milan saat beberapa pemain Jerman seperti Karl-Heinz Rummenigge bermain di klub tersebut.
“Ada yang namanya saat itu Karl-Heinz Rummenigge main di Inter. Lothar Mattheus, Andreas Brehme, Jurgen Klinsmann main di Inter. Langsung kena kan, dalam arti wah. Tambah lagi terakhir-terakhir dia beli Ronaldo waktu itu kan. Nah ya kebetulan fans lah dan kebetulan available,” ujar Erick dalam acara Lets Talk From Home yang dikutip Kompas.com, Senin (20/7/2020).
Erick menjelaskan, saat dirinya mengakuisisi saham Inter Milan, kondisi keuangan klub tersebut sedang tidak bagus.
Dia pun tertantang untuk memperbaikinya. “Semua perusahaan yang saya beli dalam keadaan enggak bagus ya,” kata Erick.
Rupanya, hal tersebut juga terjadi ketika dirinya diminta menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan, dia kerap bercanda dengan teman-temannya mengapa selalu mendapat tantangan untuk memperbaiki perusahaan-perusahaan yang kondisinya sedang tidak bagus.
“Nah jadi kadang-kadang waktu diminta di BUMN, saya juga bercanda dengan beberapa teman. Bahkan para pimpinan di kabinet. Ini kenapa sih nasibnya harus memperbaiki yang seperti ini terus (kondisinya tidak bagus),” ucap dia.
Erick Thohir dan olahraga memang seperti dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Saat itu dia menjabat sebagai anggota IOC (Komite Olimpiade Internasional).
Erick juga merupakan presiden klub bola basket Satria Muda.
Sebelumnya, Erick Thohir juga tercatat sebagai pemilik saham klub Major League Soccer - kasta tertinggi Liga Amerika Serikat-, DC United.
Bersama Jason Levien, ia menguasai kepemilikan mayoritas 78 persen saham DC United.
Namun, pada Agustus 2018, Erick Thohir memutuskan melepas saham tersebut.
Saham yang ia miliki selama enam tahun terakhir.
Langkah yang paling kondang tentu saat Erick Thohir membeli saham klub Serie A, Inter Milan, pada 2013.
Akan tetapi, kepemilikan Erick Thohir di Inter hanya bertahan sampai enam tahun.
Pada Januari 2019, ia melepas semua sahamnya di Inter.
Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) era 2006-2010 itu sekarang menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang menaungi Persib Bandung.
Erick Thohir juga sempat memiliki saham tim bola basket NBA, Philadelphia 76ers, selama setahun (2012-2013).
(Tribunnews.com/ Chrysnha/Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)